
Beda halnya, kata Pandji, jika pemilihan anggota legislatif dilakukan secara tertutup.
"Jadi kita pilih partai, nanti partai yang pilih. Tapi sekarang kan rakyat milih wajah, individu yang dia pengen, cuma ujung-ujungnya partai juga yang milih," ujar Pandji.
Lebih lanjut kata Pandji, hal ini membuktikan bahwa suara elit partai lebih penting ketimbang suara rakyat, sebuah fakta yang bikin miris.
"Dulu argumennya kan di dunia politik dinasti itu adalah 'lho kenapa nggak boleh politik dinasti, kan dipilih sama rakyat. Sekarang, nggak dipilih rakyat pun tetep bisa menjabat," kata Pandji Pragiwaksono.