2 Caleg PDIP Mundur Demi Romy Soekarno, Pandji Sebut Anak-Anak Bung Karno Bangun Dinasti Politik Mirip Mulyono

Yazir Farouk Suara.Com
Kamis, 03 Oktober 2024 | 10:24 WIB
2 Caleg PDIP Mundur Demi Romy Soekarno, Pandji Sebut Anak-Anak Bung Karno Bangun Dinasti Politik Mirip Mulyono
Pandji Pragiwaksono saat berkunjung ke kantor Suara.com, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (30/7/2018) [Suara.com/Dendi Afriyan].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua caleg PDIP, Arteria Dahlan dan Sri Rahayu yang mundur sukarela agar Romy Soekarno bisa dapat kursi di DPR RI memantik perhatian komika Panji Pragiwaksono. Rommy adalah putra Rachmawati Soekarnoputri yang berarti cucu dari Bung Karno.

Menurut Pandji, praktik tersebut tak ada bedanya dengan yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi belakangan dianggap membangun dinasti politik dengan memberi karpet merah pada keluarganya di ajang kontestasi politik.

"Banyak orang termasuk saya sendiri ikut meramaikan praktik dinasti politik klan Mulyono," kata Pandji di konten Sila di kanal Youtube miliknya, Kamis (3/10/2024). Nama Mulyono merujuk pada sosok Jokowi yang belakangan ramai disebut-sebut publik.

Tapi mengejutkannya, Pandji melanjutkan, anak-anak Bung Karno juga melakukan hal serupa Jokowi.

Baca Juga: Kaesang Bikin Geram Pakai Rompi Putra Mulyono, Sikap Pandji Pragiwaksono Beda 180 Derajat: Masalahnya di Mana?

"Tapi rupanya klan Soekarnoputra, Soekarnoputri melakukan aktivitas tersendiri untuk membangun politik dinasti," ujar Pandji.

Romy Soekarno merupakan caleg dari Dapil 6 Jawa Timur, sama seperti Arteria dan Rahayu. Raihan suara Romy di bawah kedua kader partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputi itu.

Namun, secara mengejutkan Rahayu mundur, kemudian disusul Arteria. Dengan demikian, posisi Romy naik dan berhak melenggang ke Senayan.

Dalam sebuah wawancara yang audionya juga dibagikan ulang Pandji di X, Arteria mengaku mundur sebagai bentuk kepatuhan dan loyalitasnya pada Megawati, ketum sekaligus bibi atau tante dari Rommy Soekarno. Arteria juga mengaku sempat didatangi Romy.

Lantas apa kata Pandji soal ini?

Baca Juga: Profil Romy Soekarno, Cucu Bung Karno Gantikan Arteria Dahlan di DPR

"Sebenarnya, Bapak Arteria Dahlan juga bukan politisi favorit saya, tapi bukan berarti kemudian ketika kita lihat Arteria Dahlan dapat kursi yang sah bisa digantikan serta merta oleh orang lain hanya karena 'diminta' orang tersebut atau elit partai, itu nggak bener juga," ujar Pandji mengkritik.

Anggota DPR RI dari fraksi PDIP yang juga Cucu Bung Karno, Romy Soekarno atau Hendra Rahtomo. (Suara.com/Bagaskara)
Anggota DPR RI dari fraksi PDIP yang juga Cucu Bung Karno, Romy Soekarno atau Hendra Rahtomo. (Suara.com/Bagaskara)

Beda halnya, kata Pandji, jika pemilihan anggota legislatif dilakukan secara tertutup.

"Jadi kita pilih partai, nanti partai yang pilih. Tapi sekarang kan rakyat milih wajah, individu yang dia pengen, cuma ujung-ujungnya partai juga yang milih," ujar Pandji.

Lebih lanjut kata Pandji, hal ini membuktikan bahwa suara elit partai lebih penting ketimbang suara rakyat, sebuah fakta yang bikin miris. 

"Dulu argumennya kan di dunia politik dinasti itu adalah 'lho kenapa nggak boleh politik dinasti, kan dipilih sama rakyat. Sekarang, nggak dipilih rakyat pun tetep bisa menjabat," kata Pandji Pragiwaksono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI