Suara.com - Rapper Amerika Serikat P Diddy menjadi perbincangan luas di media sosial karena terlibat dalam sejumlah kasus kriminal.
Pria yang dikenal dengan sebutan Puff Daddy ini terlibat kasus penipuan, perdagangan orang, kekerasan seksual dan pemerasan.
P Diddy lahir pada 4 November 1969 di New York City dengan nama Sean John Combs. Ia merupakan anak tunggal dari Janice, seorang guru, dan Melvin Combs, seorang anggota angkatan bersenjata AS yang meninggal dunia ketika Combs masih kecil.
Baca Juga: The Simpsons Diduga Ramal Pesta Liar P Diddy, Penggambaran Super Mirip dengan White Party
Combs menjalani masa remaja yang sulit, tetapi menemukan minatnya dalam musik sejak dini. Combs kuliah di Howard University, di mana ia belajar bisnis dan memulai kariernya di dunia musik.
Combs memulai kariernya di industri musik sebagai anak magang di perusahaan rekaman Uptown Records. Pada tahun 1993, ia mendirikan label rekaman nya sendiri, Bad Boy Records.
Label ini segera meraih sukses besar dengan merilis album-album dari artis-artis terkenal seperti The Notorious B.I.G., Faith Evans, dan Mase.
Salah satu nama panggilan masa kecilnya adalah “Puff”, karena dia akan “huff and puff” ketika sedang marah, menurut Combs.
Julukan tersebut menjadi dasar nama panggung pertamanya, Puff Daddy, yang menjadi pusat perhatian pada tahun 1997 ketika ia merekam karya pertamanya sebagai seorang rapper, menduduki nomor satu dengan single debutnya Can't Everyone Hold Me Down.
Baca Juga: Lirik Lagu Fuel Eminem dan Artinya, Diduga Sindir Kasus Pesta P Diddy dan Kontroversinya
Pada tahun 2001, Combs mengubah nama panggungnya dari Puff Daddy menjadi P. Diddy. Alasan Puff Daddy mengubah namanya menjadi P Diddy karena menginginkan sesuatu yang segar setelah dinyatakan tidak bersalah atas tuduhan kepemilikan senjata dan penyuapan.
“Tidak ada lagi Puff Daddy – minggu pertama bulan Juni, kami akan mengadakan upacara penggantian nama,” kata Combs saat itu.
Mengenai asal usul P. Diddy, Combs mengatakan itu adalah saran dari temannya, mendiang rapper Notorious BIG, yang ditembak dan dibunuh pada tahun 1996.
Pada tahun 2005, Combs memutuskan untuk menghilangkan P menjadi Diddy saja, dengan alasan bahwa itu adalah penghalang antara dia dan para penggemarnya.
Meskipun Diddy adalah tempat paling sering dia berada, dia masih menggunakan nama Puff Daddy, terutama yang berkaitan dengan proyek yang berkaitan dengan awal karirnya.
Meskipun bukan nama panggilan, Combs secara resmi telah mengubah namanya dari Sean John Combs menjadi Sean Love Combs.