Suara.com - Dunia hiburan Tanah Air kembali kehilangan salah satu talenta terbaiknya, Marissa Haque. Pada Rabu (2/10/2024) dini hari, Marissa meninggal dunia setelah ditemukan tak bernyawa di kamar lalu dilarikan ke rumah sakit.
Marissa Haque meninggalkan suami, Ikang Fawzi, serta dua orang anak bernama Bella dan Chiki. Kepergiannya yang begitu mendadak membuat suami dan anak-anaknya begitu terpukul.
Bukan hanya dunia hiburan, kepergian Marissa Haque juga kehilangan bagi dunia politik dan pendidikan. Sejak tahun 2000-an, Marissa mulai terjun ke dunia politik serta melanjutkan pendidikannya hingga jenjang S3.
Marissa Haque terakhir kali main film tahun 1991, lalu banting setir jadi politisi pada 2004. Simak perjalanan karier politik Marissa Haque dalam ulasan berikut ini.
1. Terpilih jadi Anggota DPR RI di 2004

Marissa Haque mengawali kariernya di dunia politik dengan masuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Marissa langsung memperoleh kepercayaan dari warga dapil Jawa Barat II menjadi anggota DPR RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
2. Calonkan Diri jadi Wagub Banten

Pada 2006, Marissa Haque mengikuti Pilkada sebagai Calon Wakil Gubernur (Wagub) Banten mendampingi Zulkieflimansyah yang didukung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Sarikat Indonesia (PSI).
Keputusan tersebut membuat Marissa Haque dikeluarkan dari DPR RI. Marissa juga dipecat PDIP yan mencalonkan Ratu Atut Chosiyah dan Mohammad Masduki untuk Pilkada Banten kala itu.
3. Dipecat PDIP

Agustus 2006, DPP PDIP menyatakan status keanggotaan Marissa Haque dicabut. Pasalnya Marissa dicalonkan PKS dan PSI sebagai Wagub sehingga dianggap sudah menjadi partai lain.
Menanggapi pemecatan tersebut, Marissa Haque mengaku sedih tetapi ikhlas. Namun Marissa menegaskan bekerja dengan hati nurani sehingga enggan dipaksa PDIP mendukung koruptor.
Baca Juga: Alasan Marissa Haque Ingin Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Ketimbang Pemakaman Keluarga
4. Kalah Pilkada 2006

Sayangnya 'pengorbanan' Marissa Haque sampai dipecat PDIP tidak membuahkan hasil. Pasangan yang dicalonkan PDIP memenangkan Pilkada 2006.