Tunjangannya terbagi menjadi tunjangan kehormatan Rp 5,5 juta, tunjangan komunikasi intensif Rp 15,5 juta, tunjangan peningkatan fungsi pengawasan dan anggaran Rp 3,7 juta, bantuan langganan listrik dan telepon Rp 7,7 juta dan asisten anggota Rp 2,2 juta.
Bila dijumlahkan, maka Verrell Bramasta akan mendapat tunjangan Rp 32,6 juta per bulan. Jika dikalikan dalam setahun, ia mendapat Rp 391,4 juta.
Maka dapat dikatakan tunjangan yang diterima Verrell masih 8 kali lipat lebih besar dibanding gaji satu tahun yang diberikan ke dapil.