“Enggak selamanya sih, yang udah-udah, pas aku mau bayar tuh suamiku main adu cepet,” kata artis kelahiran 15 Oktober 1962 itu.
![Marissa Haque dan Ikang Fawzi [Instagram/@marissahaque]](https://media.arkadia.me/v2/articles/rizkautamii/hUnHk01ih6zkH9472JKc8ymc8nAR0qi5.png)
Ditraktir istrinya makan, penyanyi rock yang terkenal era 1980-an itu mengaku tak keberatan jika dirinya yang selalu membayari sang istri. Sebab menurutnya sudah menjadi kewajiban jika laki-laki yang membayari perempuan.
“Itu namanya kewajiban, kalau laki-laki bayari perempuan kewajiban,” kata pelantun lagu Preman itu.
Mendengar penuturan suaminya, Marissa menganggap jika traktirannya kepada suami adalah sedekah.
“Jadi kalau istrinya bayarin suami jatuhnya sedekah,” ungkapnya.
Artis yang sempat mengenyam pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta itu juga menuliskan keterangan manis di unggahannya saat dia mentraktir suaminya itu.
“Tak selamanya lapang Rizki-Nya untukku, tapi di saat lapangku, yang teringat langsung pasti si Mailaf Ikang Fawzi & kedua putriku @bellafawzi_dan @chikifawzi,” tulis perempuan berusia 61 tahun itu.
“Selalu ada masa-masa bersama ketika dunia serasa hanya milik kami berdua saja, hahaha,” tulis Marissa di akhir unggahannya.
Kontributor : Rizka Utami
Baca Juga: Asul-usul TPU Tanah Kusir, Tempat yang Diinginkan Marissa Haque Jadi Peristirahatan Terakhir