Infografis
Happy mengaku tidak bisa mengetahui daging apa yang disantapnya lantaran kemasan makanannya bukan berhuruf latin. Ia pun menunjukkan kemasan makanan yang dimakamnya yang berhuruf mandarin.
"Ki lho, tulisannya gini, nggak ada bahasa Inggrisnya," tutur Happy.
Warganet tampak menyalahkan panitia. Tapi Happy menjelaskan, hal itu bukan kesalahan panitia, karena Happy mengaku ia membeli makanannya sendiri dengan berbelanja di depan hotel sambil jalan-jalan.
Warganet pun berusaha menenangkannya. Diketahui, apabila tidak sengaja makan babi, maka Happy yang beragama Islam dinilai tak akan berdosa.
"Berarti daging babi enak yah? Asalkan kita ga tau itu daging b*bi buktinya Happy Asmara lahap banget makan sebelum tau itu b2," kata @yul***.
"Pernah dengar orang sana bilang kalau kita menggunakan hijab kalo kita beli makanan di restonya karyawannya langsung bilang gak Halal. Itulah gunanya menggunakan hijab agar orang tau identitas kita kalo kita muslim," imbuh @nur***.
“Nggak apa-apa kalau gak disengaja karena ya emang lagi di Taiwan jadi makanan non halal beredar lebih banyak, dulu aku di Bali juga nggak sengaja makan b2 (babi),” komentar @aku***.
