Suara.com - Drama percintaan di film Laut Tengah ternyata tak cuma membebani Yoriko Angeline selaku pemeran Haia, yang tiba-tiba diharuskan menikah dengan suami perempuan lain. Ibrahim Risyad, aktor pemeran sosok Bhumi yang tiba-tiba beristri dua pun sama-sama merasakan gejolak batin saat tawaran pertama datang.
Di kehidupan nyata, Ibrahim Risyad bukan lelaki penganut poligami. Memiliki satu pasangan saja dinilai Ibrahim sudah lebih dari cukup.
"Alhamdulillah, pusing ya. Punya satu aja udah bikin pusing," canda Ibrahim Risyad di sela kunjungannya ke redaksi Suara.com di kawasan Mega Kuningan, Jakarta akhir pekan lalu.
Ibrahim Risyad juga melihat isu seorang suami memiliki istri lebih dari satu berpotensi menimbulkan kemarahan dari kaum perempuan. Ia khawatir label lelaki beristri dua akan melekat lama, bahkan sampai setelah film Laut Tengah turun dari layar lebar.
Baca Juga: Yoriko Angeline Akui Sempat Takut Dicap Buruk Gara-Gara Jadi Istri Kedua di Film
"Cukup berat memang, karena ini isu sensitif. Bisa dibilang, di Indonesia ini orang-orang, apalagi khususnya ibu-ibu, mereka pasti kesel lah dengan isu-isu seperti ini," terang Ibrahim Risyad.
Namun setelah membaca rincian naskah film, Ibrahim Risyad sedikit lega. Pasalnya, tuntutan untuk Bhumi memperistri dua perempuan bukan bersumber dari hasrat pribadi.
"Pernikahan mereka ini bukan sesuatu yang diinginkan kok. Ini keterpaksaan, tapi bagian dari takdir," jelas Ibrahim Risyad.
Alur cerita film juga membawa perjalanan Haia, Bhumi dan istri pertamanya Aisa dalam situasi yang menyenangkan dan minim konflik. Bahkan, kehadiran Haia di tengah kehidupan Bhumi dan Aisa dapat memberikan berbagai pelajaran hidup baru untuk kedua pasangan.
"Untungnya, dua-duanya akur, alhamdulillah. Di sini, kami menceritakan sesuatu yang lebih manis, dengan packaging yang sangat manis," kata Ibrahim Risyad.
Baca Juga: Meski Cuma Jadi Istri Kedua di Film, Yoriko Angeline Sudah Ngeri-Ngeri Sedap
"Haia itu sosok yang hadir dalam hidupnya Bhumi, dan memberikan banyak sekali pelajaran hidup," lanjutnya.
Haia juga sama sekali tidak berusaha menyaingi Aisa untuk mendapatkan cinta kasih Bhumi sebagai suami. Ibrahim Risyad bahkan berani menjamin bahwa kisah ketiganya kelak tidak akan memunculkan bumbu-bumbu kritik dari para penonton.
"Mereka ini datang dalam kurun waktu yang berbeda, dan sama-sama memberikan cinta. Jadi, aku sayang dan cinta dua-duanya," ucap Ibrahim Risyad.
Secara garis besar, film Laut Tengah bercerita tentang perjuangan Haia mengejar mimpi melanjutkan pendidikan ke Korea Selatan. Sempat dijanjikan program beasiswa, Haia harus dihadapkan pada kekecewaan setelah pemerintah membatalkan rencana tersebut.
Haia, yang sehari-hari bekerja sebagai asisten dosen, tiba-tiba mendapat tawaran menggiurkan dari sang dosen untuk dapat melanjutkan pendidikan ke Korea Selatan. Namun untuk mewujudkan hal itu, Haia harus menyatakan kesediaan menikah dengan Bhumi, keponakan sang dosen yang sudah beristri.
Disutradarai Archie Hekagery, film garapan rumah produksi Starvision dan Legacy Pictures itu akan tayang di bioskop mulai 3 Oktober 2024.