"Karena gue takut anak gue sendirian di mobil nggak ngerti apa-apa, jadi gue ngomong, pak..pak tolong saya mau pingsan tolong bantuin atau bantu ambil minum. Itu orang-orang cuman diam doang, ada ibu-ibu juga cuman ngelihatin doang, terus ada bapak-bapak 'hah kenapa kenapa', satu orang masuk keluar cuman bawain gelas kawinan air putih habis itu udah ditinggal lagi," jelas Thomas.
Setelah meminum segelas air, Thomas Nawilis merasa kondisinya membaik. Ia beristirahat sejenak untuk memulihkan kondisinya dan masih tak ada yang peduli padanya.
"Habis gue minum mulai enakan tuh mulai bisa lihat jelas, terus gue rebahan 10 menit dan selama gue rebahan itu nggak ada satu orang pun yang nanya, nyamperin atau apa, udah nggak peduli aja kayak gue nggak kelihatan," katanya.
"Gue setan kali ya. Mau nelepon nggak bisa di mobil, akhirnya setelah 10 menit mulai bisa gerak lagi semuanya," ujar dia lagi.
Akhirnya, Thomas Nawilis bisa bergerak dan kembali ke mobilnya. Ia pun menelepon istrinya untuk meminta bantuan dan menceritakan kekecewaannya.
"Gila sih asli, ternyata segitu tidak pedulinya orang kita, cuman peduli dan julid kalau di sosmed, kalau langsung nggak peduli banget parah, akhirnya gue dijemput bini gue, akhirnya selamat," katanya
Unggahan Thomas Nawilis itu menuai beragam respons dari warganet. Mereka menilai masyarakat setempat hanya takut meski mau membantu.
"Itu karena di kota, karena kota banyak modus jadi orang-orang banyak yang skeptis. Apalagi waktu adalah uang, jadi kepedulian menurun," komentar @ayo***.
"Heat stroke itu, emang lagi panas banget," kata @nup***.
Baca Juga: Kejanggalan UIPM Dikuliti Habis-habisan: Lokasi Tak Jelas, Pejabatnya Mencurigakan?
"Itu kan dah dianterin minum walaupun segelas, yang segelas itu yang bikin lo nggak kliyengan lagi, Udah bilang makasih belum," @yet*** menimpali.