Infografis
Suara.com - Elma Theana ternyata sempat diberi pertanda sebelum sang ibu, Omas Tjahjawati atau Waty Siregar meninggal dunia pada Minggu pagi (29/9/2024). Di Sabtu (28/9/2024) malam sebelum Waty berpulang, Elma bermimpi tentang proses pencabutan nyawa dari sudut pandangnya.
"Aku mimpi kayak dicabut nyawaku. Itu aku sampai kebangun, karena aku pikir aku udah di dunia lain," ungkap Elma Theana, usai pemakaman Waty Siregar di TPU Karet Bivak, Jakarta, Minggu siang.
Batin Elma Theana sempat terguncang usai mendapat mimpi tentang pencabutan nyawanya.
![Suasana pemakaman ibu Sonny Septian dan Elma Theana, Waty Siregar di TPU Karet Bivak, Jakarta, Minggu (29/9/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/29/89682-suasana-pemakaman-ibu-sonny-septian-dan-elma-theana.jpg)
"Itu bener-bener aku dikagetin, kayak aku yang mau mati," papar sang artis.
Baca Juga: Innalillahi, Ibu Mertua Fairuz A Rafiq Meninggal Dunia
Namun karena yakin mimpi itu cuma bagian dari bunga tidur, Elma Theana akhirnya memilih memejamkan mata lagi. Ia sangat butuh istirahat karena kelelahan usai syuting dari luar kota di hari yang sama.
"Nggak lama, aku tidur lagi sejam," kata Elma Theana.
Elma Theana baru sadar bahwa mimpi itu bagian dari firasat atas meninggalnya Waty Siregar, selepas menerima telepon dari keluarga yang ada di rumah sakit.
"Adikku telepon, tapi cuma minta aku ke sana (rumah sakit). Itu antara setengah jam atau sejam setelah aku tidur," terang Elma Theana.
"Nah, di situ, aku udah feeling. Aku kan emang sempet dikasih firasat, kayak seakan-akan aku juga yang meninggal," imbuh ibu sang artis.
Baca Juga: Bukan Gara-Gara Banyak Dosa, Prilly Latuconsina Nangis Ungkap Alasan Takut Mati Muda
Benar saja, Elma Theana mendapati Waty Siregar sudah tiada sesampainya di rumah sakit.
"Udah dicabutin semua alat dan selangnya," ucap sang artis.
Sebagaimana diberitakan, Waty Siregar meninggal dunia kemarin pada pukul 05.07 pagi, usai mendapat perawatan di RS Citra Arafiq, Kelapa Dua, Depok. Sang aktris senior menyudahi 15 tahun perjuangannya melawan kanker.
