Infografis
Suara.com - Sonny Septian menceritakan detik-detik berpulangnya sang ibu, Omas Tjahjawati atau Waty Siregar. Aktris senior yang berjaya di era 70-an sampai 90-an itu sudah bertahun-tahun berjuang melawan kanker.
"Mama sakit udah 15 tahun. Sempet divonis 2 tahun aja, tapi alhamdulillah mama bisa lewatin semuanya," ungkap Sonny Septian usai pemakaman Waty Siregar di TPU Karet Bivak, Jakarta, Minggu (29/9/2024).
Sebelum meninggal dunia, Waty Siregar sempat tidak sadarkan diri di hari Jumat (27/9/2024). Saat itu, seluruh anggota keluarga termasuk Sonny Septian sudah mengikhlaskan kalau Waty harus berpulang.
Baca Juga: Detik-detik King Faaz Hibur Sonny Septian yang Berduka, Warganet Banjir Air Mata
"Cuma karena mama nggak sadarkan diri, daripada mama nanti hidup cuma karena alat bantu, akhirnya kami memutuskan nggak usah pakai ventilator," ujarnya.
"Di situ juga pertama kalinya aku bilang, 'Ma, Sonny ikhlas. Nggak apa-apa kalau itu bisa memudahkan mama dan bisa hilangin sakit mama'. Aku selama ini nggak pernah ikhlas atau nerima mama sakit. Aku selalu pengin mama sembuh, panjang umur sampai 100 tahun," kata dia lagi.
Setelahnya, semua anggota keluarga yang tak ada di rumah sakit melakukan video call untuk melihat Wati terakhir kali.
"Semua juga akhirnya ngomong kayak gitu satu per satu. Sampai video call sama kakak yang di Sukabumi, semua udah ikhlas," kata Sonny.
Hal di luar perkiraan Sonny Septian tiba-tiba terjadi. Setelah mengikhlaskan kepergian Waty Siregar, Sonny dan anggota keluarga yang lain malah mendapati ibu mereka membuka mata lagi.
Baca Juga: Meski Masih Pakai Penyangga Leher, Sonny Septian Turun ke Liang Lahad Makam Ibu
"Nggak tahunya, mama tiba-tiba langsung melek. Mama bangun, sembuh lagi. Kami kaget, ya MasyaAllah tabarakallah, berarti Allah ngasih kami kesempatan lagi buat bisa sama mama. Kami mikirnya gitu," jelas Sonny Septian.
Harapan untuk memperpanjang waktu bersama Waty Siregar pun muncul lagi di benak Sonny Septian beserta keluarga. Mereka sampai kompak menghabiskan waktu di rumah sakit untuk menemani sang ibu.
"Hari Sabtu itu aku sama Fairuz habis dari dokter, check up, aku ke RS. Di sana ada kakak-kakak yang lain. Aku malam mingguan, nge-date di RS sama mama," papar Sonny Septian.
Di momen itu, Waty Siregar digambarkan Sonny Septian layaknya orang yang tidak mengidap penyakit apa pun. Ia sudah bisa berbicara banyak hal, bahkan sampai tertawa lepas ketika melihat tingkah menggemaskan cucu-cucunya.
"Hari Sabtu, mama udah ngobrol banyak, udah cerewet lagi juga. Sempet bilang mau bikin acara anak yatim, terus mama bilang mau di rumah Kak Elma aja," beber Sonny Septian.
![Suasana pemakaman ibu Sonny Septian dan Elma Theana, Waty Siregar di TPU Karet Bivak, Jakarta, Minggu (29/9/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/09/29/33696-suasana-pemakaman-ibu-sonny-septian-dan-elma-theana.jpg)
"Fairuz juga ngasih foto, video-video cucu-cucu mama. Terus mama udah ketawa-ketawa, ngasih jempol. Disangkanya video call, padahal cuma ngasih foto," imbuhnya.
Sayangnya pagi tadi, Sonny Septian mendapat kabar mengejutkan dari rumah sakit. Harapan memperpanjang masa bakti kepada Waty Siregar pun sirna seketika.
"Ternyata, pas aku abis salat Subuh, dapat telepon dan harus dapat kabar ini," kata Sonny Septian.
