"Kok bisa ya? Oh iya, anggota dinasti mah bebas," sindir warganet lainnya.
Namun, tidak sedikit pula warganet yang menegaskan bahwa video tersebut hasil editan kecerdasan buatan atau AI.
"Masih ketahuan kalo video ini cuma AI," cibir warganet lain.
"Ini editan 2 foto bisa berpelukan pakai template, cara berpelukannya beda kalo ini mau disebut asli," imbuh warganet yang lain.
Setelah ditelusuri, rupanya benar video tersebut merupakan buatan AI. Hal ini terlihat dari perubahan tangan sang pria serta pergerakan yang tidak halus di bagian wajah perempuannya.