Suara.com - Hesti Purwadinata mencuri perhatian setelah berani menyindir pemerintah secara terang-terangan tentang Rancangan Undang-undang (RUU) Perampasan Aset yang sampai sekarang tak kunjung disahkan oleh DPR RI.
Seperti diketahui, RUU Perampasan Aset ini bertujuan untuk menyelamatkan uang negara yang disalahgunakan ASN atau pejabat publik karena merugikan negara. RUU ini sudah sejak 2010 namun sampai sekarang belum ada kejelasan kapan akan disahkan.

Dalam acara TV yang dibawakannya, dia berdialog dengan Andhika Pratama menyindir tentang koruptor yang mendapatkan denda tak setimpal.
"Lagi ada penyelidikan lanjutan nih, masalahnya kemarin ada orang kita tangkap kasus korupsi, korupsinya triliunan tapi dendanya kok lima ribu. Apa gue kurang lengkap ya ngasih bukti-buktinya ya. Kita kan penegak hukum, capek-capek kita negakin hukum, ada saja yang numbangin," kata Andhika.
Hesti langsung menanggapi jika seharusnya RUU Perampasan Aset harus segera disahkan. Meski dirinya kemudian sadar kritiknya pada pemerintah terlalu berbahaya.
Kan itu bisa dicari celahnya lewat undang-undang, makanya RUU Perampasan Aset buru-buru disahin, ya nggak sih? Wah ngomong gue bahaya," celetuknya.
Berani ikut-ikutan mengkritik pedas pemerintah seperti Andhika Pratama, lalu apa pendidikan terakhir Hesti Purwadinata?
Pemilik nama asli Raden Hesti Puspitasari Purwadinata ini pernah menempuh pendidikan terakhir di tingkat perguruan tinggi tepatnya di Universitas Gunadarma. Dia mengambil jurusan Teknik Informatika namun dikabarkan mengundurkan diri.
Baca Juga: Kiky Saputri Bantah Dimusuhi Andhika Pratama usai Viral Sindiran Buzzer
Lalu bagaimana dengan latar belakang keluarga Hesti Purwadinata?