Suara.com - Komika Pandji Pragiwaksono menyebut Kaesang Pangarep sebagai humblebrag lantaran tetap membeli roti yang dianggapnya mahal, yang mana dihargai Rp 400 ribu.
Melalui video terbaru yang diunggah ke kanal YouTube-nya pada Kamis (25/9/2024), Pandji menjelaskan alasannya putra bungsu Presiden Joko Widodo, alias Jokowi, itu disebut humblebrag.
Mulanya, Pandji membahas klarifikasi Kaesang soal roti Rp 400 ribu yang dibeli di California di Podcast Depan Pintu (PDP).
"Jadi intinya, istrinya (Erina Gudono) kan lapar, kata Kaesang, 'udah kamu duduk aja di sini, biar aku yang beliin roti'. Dia beliin deh tuh, dikasih ke istrinya. Istrinya nanya, 'ini berapa?', '25 dollar', 'buset mahal banget, 400 ribu', gitu ceritanya Kaesang," kisahnya.
Baca Juga: Ternyata Ini Pekerjaan Marissya Icha Sebenarnya, Bungkam Tudingan Pansos Demi Cuan
Dari penjelasan adik Gibran Rakabuming Raka tersebut, Pandji menyoroti bagaimana roti seharga Rp 400 ribu itu tetap dibeli walau pada akhirnya dianggap mahal.
"Dari cerita Kaesang dijelaskan bahwa pada akhirnya rotinya dibeli. Emang rotinya disebut mahal, 'ini mahal banget roti', tapi tetap lu beli, kan?" tanyanya.
"Itu namanya Pak Kaesang, mau tahu nggak? Itu namanya, humblebrag. 'Aduh, roti saya mahal nih', tapi kan lu beli, lu makan. Kalo orang lain, 'aduh, rotinya mahal', ditinggal, enggak dibeli'. Itu namanya humblebrag," lanjutnya.
Hublebrag merupakan sebutan untuk perilaku seseorang ketika mereka mengeluhkan sesuatu, tetapi sebenarnya bermaksud membanggakan hal itu.
Umumnya, orang-orang menyebutnya dengan istilah 'merendah untuk meroket'.
Baca Juga: Cara Azizah Salsha Bicara di Preskon Dicurigai Hafalan: Kayak Presentasi di Kelas
Bila Kaesang Pangarep dikatakan humblebrag, Erina Gudono disebut sebagai tone deaf karena pamer roti ratusan ribu tersebut sekaligus naik jet pribadi di saat kondisi ekonomi masyarakat Indonesia carut-marut.