Suara.com - Eks manajer Vanessa Angel, Kim Hawt tampaknya cukup vokal menanggapi polemik Nikita Mirzani dengan putri sulungnya, Laura Meizani alias Lolly.
Selain membeberkan adanya sosok dalang yang memantik keributan, Kim Hawt juga mengungkap motif Lolly bisa tergila-gila kepada Vadel Badjideh.
Alih-alih ke psikolog, Kim Hawt memilih untuk mendatangi ahli spiritual dalam rangka mencari jawaban alternatif di balik sikap bucin Lolly kepada Vadel Badjideh.
"Gue sampai datang ke Teh Ria, gue bayar mahal-mahal hanya untuk menerawang Si Pudel dan Si Lolly," kata Kim Hawt, mengutip dari YouTube Gigi Boneng yang diunggah baru-baru ini.
Baca Juga: Polisi Panggil Vadel Badjideh Terkait Dugaan Pencabulan Dan Aborsi Ilegal Anak Nikita Mirzani
Menurut klaim Kim Hawt, sang ahli spiritual mencurigai adanya jampi-jampi yang diberikan Vadel Badjideh kepada Lolly.
Kim Hawt menambahkan, jampi-jampi tersebut diduga menjadi alasan Lolly tergila-gila kepada Vadel Badjideh hingga sulit lepas.
"Ternyata si Lolly tuh setelah diterawang, dia tuh ada dijampi-jampi," imbuh Kim Hawt.
Perihal itu, sejumlah warganet turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian warganet menilai Kim Hawt mengada-ada soal Lolly terkena jampi-jampi.
"Ini orang muncul lagi, kalau enggak pansos enggak bisa makan apa?" kata seorang warganet. "Masih enggak respect sama ini orang. Banyak nge-halu," ucap warganet lain.
Baca Juga: Bak Bumi Langit, Penghasilan YouTube Vadel Badjideh Kebanting Milik Nikita Mirzani
"Ini orang muncul terus. Siapa sih ini orang bahas Lolly terus? Saudara bukan, teman bukan. Ih udah enggak ada malunya ini orang," ujar warganet yang lainnya.
Untuk informasi tambahan, psikolog Tika Bisono sebelumnya telah mengungkap alasan Lolly bisa tergila-gila kepada Vadel Badjideh dari sisi medis.
Menurut Tika Bisono, Lolly tergila-gila kepada Vadel Badjideh karena kerap diperlakukan layaknya ratu.
"Para korban merasa lebih bahagia bersama predator karena mereka merasakan perhatian dan perlindungan dari pelaku. Walaupun sebenarnya, mereka hanyalah korban yang dieksploitasi," ujarnya.