Beda Keterangan Fuji dan Eks Manajer di Sidang, Nama Thariq Halilintar Ikut Terseret

Rabu, 25 September 2024 | 17:34 WIB
Beda Keterangan Fuji dan Eks Manajer di Sidang, Nama Thariq Halilintar Ikut Terseret
Thariq Halilintar dan Fuji [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fuji hadir sebagai saksi korban dalam sidang kasus penggelapan oleh eks manajernya, Batara Ageng di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Rabu (25/9/2024).

Dalam sidang, Fuji menjelaskan awal mula perkenalannya dengan Batara hingga menerima laki-laki tersebut sebagai manajer. Diungkap pula total kerugian yang dialami Fuji, yang diduga uangnya digelapkan sang mantan manajer.

"Jumlah (kerugian) Rp1,3 miliar. Saya punya rincian, ada dari agensi, dari brand, ada 21 (transaksi), beda-beda kerjaan. Itu berlangsung selama dia menjadi manajer saya, awalnya saya nggak pernah cek (mutasi rekening)," kata Fuji dalam sidang.

"Tahunya 'kok belum dibayar?', lalu ada agensinya bilang ke saya 'kok belum di-upload?' Tapi agensi bilang sudah dibayar ke rekening terdakwa (Batara)," ucapnya menyambung.

Perempuan 21 tahun tersebut juga menjelaskan bahwa Batara mulai bekerja dengannya sejak Januari 2022 hingga Juli 2023.

Kemudian di tengah-tengah masa kerja tersebut, Fuji sudah menegur Batara tanpa perjanjian tertulis soal bayaran yang tidak sampai ke rekeningnya. Kejadian tersebut terjadi di rumah Thariq Halilintar, saat Fuji masih menjadi kekasih lelaki itu.

"Ada ngobrol, musyawarah, harus diselesaikan dengan kekeluargaan. Ada (musyawarah), saat itu di rumah Thariq," tutur Fuji.

"Nggak (ada perjanjian tertulis), dia (Batara) bilang mau ngembaliin tapi tidak ada," tambahnya.

Keterangan Fuji ini lalu disanggah Batara. Menurut sang terdakwa, dia bekerja dengan Fuji sejak Desember 2021, namun baru resmi dibuatkan kontrak pada Januai 2022.

Baca Juga: Pesan Mengiris Fuji buat Sopir yang Tewaskan Vanessa Angel usai Bebas Lebih Cepat: Seenggaknya...

Lalu menurut Batara, pertemuannya dengan Fuji di rumah Thariq Halilintar terjadi di Desember 2022. Sang mantan manajer mengklaim saat itu ada perjanjian tertulis soal utang piutang dengan Fuji yang ditandatangani kedua belah pihak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI