Infografis
Suara.com - Bobby Nasution berbagi nasib dengan suami Arumi Bachsin, Emil Dardak, disoraki pendukung lawan politiknya ketika acara pengundian nomor urut kontestasi Pilgub 2024.
Berbeda dari Emil Dardak, Bobby Nasution tidak hanya disoraki Fufufafa oleh pendukung lawan politiknya. Menantu Presiden Jokowi itu juga diteriaki nama seorang perempuan, yakni Clara.
Dalam acara rapat pleno KPU Sumut yang berlangsung di Grand Mercure Medan pada Senin (23/9/2024), masing-masing pendukung mulanya saling berbalas yel-yel saat proses pengundian nomor urut Pilgub Sumut 2024 berlangsung.
Bobby Nasution dan H Surya mendapatkan nomor urut 1, sedangkan lawan politiknya di Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi dan Hasan Sagala, memperoleh nomor urut 2.
Baca Juga: Bobby Nasution soal Klarifikasi Jet Pribadi ke KPK: Saya Ikut Saja
Setelah proses pengundian nomor urut Pilgub Sumut 2024 selesai, para pendukung mendadak melontarkan satire dalam yel-yel mereka.
"Lanjutkan, lanjutkan. Clara, Clara, Clara, Fufufafa," teriak tim pendukung Cagubsu nomor urut 2 dari sisi kanan meja rapat KPU Sumut.
Yel-yel Clara yang digaungkan tim pendukung Edy Rahmayadi tersebut diduga sebagai bentuk sindiran kepada Bobby Nasution dan tim.
Seperti diketahui, Bobby Nasution pernah diterpa isu perselingkuhan dengan seorang TikToker Clara Wirianda. Hingga kini, menantu Presiden Jokowi itu belum memberi klarifikasi.
Cuplikan unggahan video detik-detik Bobby Nasution disoraki nama Clara dalam Pilgub 2024 ini viral di media sosial Twitter dengan atensi sebanyak 104 ribu jumlah tayangan.
Baca Juga: Bobby Nasution Cuti Pilgub Sumut 2024, Aulia Rachman Ditunjuk Jadi Plt Wali Kota Medan
"Clara ini siapa, sih? Terus emang apa hubungannya dengan Bobby?" tulis akun @JhonSitorus_18, dikutip pada Rabu (25/9/2024).
![Clara Wirianda [Kolase Foto/Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/08/42985-clara-wirianda.jpg)
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
"Astaga, naik lagi namanya. Salah sendiri gak pernah ada klarifikasi, cuma dibiarkan tenggelam dan gak diselesaikan," tulis seorang netizen.
"Isu gini mana laku di Sumut, proyek mangkrak aja di-up biar cepat selesainya," kata netizen lain. "Betul-betul black campaign," tutur netizen yang lainnya.
