Menurut pegiat media sosial itu, Kaesang memainkan lagu lama dengan gimmick untuk memanfaatkan situasi yang tengah panas.
“Jadi sama seperti dulu, mainkan gimmick. Mulyono adalah bagian dari protes rakyat kepada Jokowi, tetapi Kaesang seolah-olah nantangin dengan tengil untuk memanfaatkan situasi,” lanjutnya.

Menurut Jhon, dengan memainkan gimmick tersebut, Kaesang dianggap playing victim alias bertindak seolah menjadi korban dari berbagai pemberitaan negatif yang ada. Padahal menurutnya, justru Kaesang dan keluarganya yang menjadi sumber permasalahan di negara ini.
“Lagi-lagi ingin mendulang simpati, memanfaatkan diri seolah-olah korban agar rakyat merasa Iba. Padahal, keluarganya lah akar masalah bangsa ini,” kata Jhon.
Pengamat politik yang kerap melontarkan kritik tajam itu juga mengatakan bahwa nantinya tidak akan ada sebuah pembelaan yang berupa gagasan dari suami Erina Gudono itu.
“Jangan harap ada pertarungan gagasan dari mulutnya. Paling hanya cengengesan dan nyengar-nyengir,” tutup Jhon di akhir unggahannya.
Kontributor : Rizka Utami