Suara.com - Sebelum resmi bergabung dengan Metallica, Robert Trujillo harus menghadapi keputusan sulit, yaitu mundur dari band Ozzy Osbourne, rumahnya selama tujuh tahun.
Dalam wawancara dengan The Surfer’s Journal, seperti dikutip dari Loudwire, Senin (23/9/2024), Trujillo bercerita, “Beberapa hari sebelum itu, gue ditelepon Ozzy, yang sebenarnya jarang terjadi. Biasanya, manajemen atau Sharon yang menghubungi. Ozzy berkata, ‘Hei, Rob, ayo kita tur lagi, aku sudah siap.’”
Trujillo ketika itu mendapat kabar dari Metallica, sehingga ia merasa masih dalam posisi bekerja dengan Ozzy.
Namun, semuanya berubah saat Lars Ulrich, drummer Metallica, menghubunginya dan memintanya datang ke markas band untuk berbicara.
Baca Juga: Catat Guys, Robert Trujillo Gabung Metallica Bukan karena Iming-Iming 1 Juta Dolar AS
Trujillo mengira ia dipanggil untuk diberi tahu kalau ia tak lolos audisi sebagai basisst Metallica.
“Soalnya mereka tuh tipe orang yang akan memanggil lu untuk mengatakan langsung kalo lu nggak diterima,” katanya sambil tertawa.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Metallica memutuskan untuk menerima Trujillo. Kabar baik ini tentu menempatkan dia pada pilihan sulit: gabung Metallica atau melanjutkan tur bersama Ozzy.
Saat ia mencoba mempertahankan loyalitasnya pada Ozzy, Lars memberikan ultimatum.
“Lars bilang, ‘Kami menghargai loyalitasmu. Itu sangat terhormat. Tapi kereta ini akan segera berangkat, dan lu harus ikut dengan kami sekarang.’” kata Trujillo mengingat percakapan Lars.
Baca Juga: James Hetfield 'Metallica' Main Film Lagi, Kali Ini Penuh Tantangan
Trujillo segera terbang ke rumah Ozzy dan Sharon Osbourne untuk memberi tahu keputusan pentingnya.
“Saya menemui Sharon dan bilang, ‘Ya, gue akan bergabung dengan Metallica.’ Itu adalah momen yang berat karena meninggalkan tim yang sudah lama bersama bukanlah hal mudah,” ungkap Trujillo.
Namun, meski meninggalkan band Ozzy, Trujillo tidak merasakan adanya perasaan negatif dari Ozzy maupun Sharon.
“Biasanya, kalo seseorang meninggalkan sebuah tim, ada rasa nggak enak gitu. Tapi ini benar-benar nggak ada," katanya.
"Hidup gue berubah seketika. Gue menjadi bagian dari keluarga baru dan memulai hidup yang berbeda,” ujarnya lagi.
Robert Trujillo pada 2003 menjadi bassist Metallica setelah mengikuti audisi yang terekam dalam Some Kind of Monster. Ada beberapa musisi yang dites Metallica, namun Trujillo dipilih dengan beberapa pertimbangan.
Bersama Trujillo, Metallica telah menelurkan beberapa album studio hingga 2023. Indonesia juga jadi saksi formasi teranyar Metallica karena mereka pernah mampir pada 2013.