Suara.com - Fedi Nuril belum berhenti mengutarakan keresahannya tentang kebijakan pemerintah yang ia anggap bermasalah. Terbaru, Fedi lewat sebuah unggahan di X, Jumat (20/9/2024) memberikan pukulan telak bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Cerita bermula saat salah satu media memberitakan keluh kesah Jokowi. Dalam pernyataannya, Jokowi terus terang mengakui lapangan kerja makin minim karena perusahaan kini lebih memilih memakai jasa pekerja lepas atau freelance.
"Hati-hati dengan ekonomi serabutan, ekonomi paruh waktu. Kalau tidak dikelola dengan baik, ini akan menjadi tren," kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024).
"Yang bekerja itu bisa bekerja di sini, bisa bekerja di negara lain. Sehingga sekali lagi, kesempatan kerja semakin sulit dan berkurang," imbuh orang nomor satu di Indonesia itu.
Oleh Fedi Nuril, keluhan itu lah yang dijadikan celah untuk memberikan kritik keras terhadap kebijakan Jokowi. Ia meyakini, masalah itu timbul gara-gara kegagalan UU Cipta Kerja.
"Apakah UU Cipta Kerja gagal, pak?," tanya Fedi Nuril, sambil menandai akun resmi Jokowi di X.
Fedi Nuril juga menyertakan pernyataan Jokowi tentang UU Cipta Kerja yang kontradiktif dengan keluhannya saat ini. Tepatnya pada 2020 lalu, di mana Jokowi optimis UU Cipta Kerja dapat menekan angka pengangguran di Indonesia.
"UU Cipta Kerja bertujuan menyediakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi para pencari kerja serta para pengangguran," kata Jokowi saat itu.
Kritik Fedi Nuril pun dibenarkan beberapa pengguna X. Ada yang menyebut keberadaan UU Cipta Kerja malah mempersulit kaum pekerja kelas menengah.
Baca Juga: Fedi Nuril Sentil KPU yang Gunakan APBN untuk Sewa Jet Pribadi: Terinspirasi Anak Presiden?
"Berhasil membuat orang-orang di-PHK, kesulitan cari makan dan modal," tutur akun @pakde_lukm4n.
"Memang diciptakan untuk menyusahkan rakyat," timpal akun @adek_khaila.
"UU Ciptaker berhasil mengamankan pengusaha," sahut akun @blank0429.