Suara.com - Buntut skandal akun Kaskus Fufufafa, segala hal mengenai Gibran Rakabuming turut diperbincangkan. Mulai dari masa lalunya sebelum terjun ke dunia politik hingga pencapaian-pencapaian yang diperoleh seusai menjabat sebagai walikota.
Ternyata ada satu hal yang luput dari atensi sebagian besar publik. Hal tersebut berkaitan dengan perubahan nama depan dari putra sulung Jokowi ini.
Jika menilik Wikipedia yang kerap menjadi sumber utama penelusuran identitas seseorang, nama Gibran Rakabuming didahului dengan sebuah gelar yang menarik.
Dilansir oleh Suara.com pada Sabtu (21/9/2024), nama yang dimaksudkan kini bertuliskan K. P. H. Gibran Rakabuming Raka, B.Sc. Untuk gelar B.Sc, memang bukan hal yang baru di telinga publik.
Baca Juga: Cek Fakta: Gerindra Resmi Laporkan Gibran ke Polisi
Pasalnya, Gibran disebut memperoleh gelar sarjana tersebut dari universitas di luar negeri. Meski sampai sekarang, masih banyak yang mempertanyakan keaslian dari gelar tersebut.
Sementara untuk gelar di bagian depan, yaitu K.P.H. adalah sebuah gelar yang memiliki kepanjangan Kanjeng Pangeran Haryo. Bukan gelar sembarangan, K.P.H. adalah sebuah gelar kebangsawaan Jawa.
Pada umumnya, gelar ini dimiliki oleh mereka yang masih keturunan ningrat. Namun dewasa ini, gelar ini diberikan pula untuk mereka yang dianggap berjasa pada kerajaan/kasultanan/kasunanan/kadipaten.
Pada Gibran Rakabuming, gelar tersebut diberikan salah satu sahabat karibnya, K.G.P.A.A. (Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya) Mangkunegara X. Mangkunegara X adalah Adipati yang kini memimpin Mangkunegaran yang ada di wilayah Surakarta.
Gelar tersebut dilaporkan diberikan kepada Gibran atas jasanya dalam memajukan Pura Mangkunegaran. Termasuk dengan membantu pembangunan Pracima Tuin, sebuah restoran bernuansa aristrokat yang berada di jantung Pura Mangkunegaran.
Baca Juga: Dear Fufufafa, Ahli Psikologi Forensik Kasih Solusi Supaya Tak Jadi Sosok Problematik