Suara.com - Keterlibatan dokter Oky Pratama dalam penjemputan Lolly secara paksa di apartemen membuat publik merasa resah. Pasalnya, sang dokter tak henti-hentinya membuat konten mengenai hal tersebut.
Soal latar belakang, dokter Oky Pratama memang sahabat dari Nikita Mirzani. Sedari awal, dokter Oky juga dipuji karena niat baiknya membantu Nikita mendapatkan kembali putri sulungnya.
Dokter Oky pun turut menenangkan Lolly yang berteriak histeris ketika dijemput di apartemen. Gestur yang halus dan suara yang lembut juga diacungi jempol oleh publik.
Sayangnya, nasib berbeda harus dialami oleh dokter Oky Pratama ketika namanya muncul di platform X. Namanya muncul bersamaan dengan video dirinya di dalam mobil menemani Lolly.
Baca Juga: Vadel Badjideh Dicibir usai Tunjuk Razman Arif Nasution Jadi Pengacara: Lawan Denise Aja Kewalahan
Sikapnya yang merekam momen tersebut dan menjadikannya sebagai konten disayangkan oleh publik karena dokter Oky Pratama dinilai adalah orang yang dewasa secara umum nan mental dari Lolly.
"Semua orang dewasa di kasusnya Lolly ngontenin anak yang masih minor tantrum," bunyi kritikan dari pengguna akun X @fortuonly, dilansir oleh Suara.com pada Jumat (20/9/2024).
Pengguna yang sama juga sependapat soal pandangan Lolly yang menyebut pihak Nikita Mirzani sebagai orang-orang yang gila.
"Ketika dia (Lolly) gak pernah dapat pola asuh yang benar dari ibunya dengan segala jejak digitalnya dan lo masih mikir orang-orang dewasa di sini waras. Skwkw bener kata Lolly emang lo semua gila juga," tandasnya.
Kritikan yang dilayangkan kepada dokter Oky Pratama ini menuai pro dan kontra. Ada yang menggunakan usia Lolly sebagai patokan.
Baca Juga: Kondisi Nikita Mirzani Usai Jemput Paksa Lolly Terungkap: Badannya...
"Akhirnya ada yg mewakili. Mau komen gini males sama bala-bala buzzer-nya yang mulutnya 11-12," kata seorang warganet.
Tterlepas siapa yang salah ataubener, dari awal masalah ini muncul gue bingung kenapa manusia-manusia dewasa yang otaknya harusnya udah lebih berkembang milih ngontenin masalah keluarga dan tantrumnya bocah minor," tambah yang lain.
"Lolly ini bukannya udah 17 tahun ya? Kalau 17 tahun bukannya udah bukan minor?" sanggah seorang warganet.
"Mengalihkan kesalahan pada pola asuh anak di bawah umur? Itu sama saja dengan menghindari tanggung jawab. Bangun, kawan!" komentar warganet yang berbeda.