Suara.com - Kasus pengancaman bodyguard Atta Halilintar kepada wartawan, berlanjut. Hari ini, Kamis (19/9/2024) sejumlah awak media diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan.
Beberapa wartawan dicecar 30 pertanyaan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Sejauh ini, mereka yang merasa terancam, menolak berdamai.
Hal tersebut disampaikan pengacara dari perwakilan wartawan yang tergabung dalam AJV (Aliansi Jurnalis Video), Deolipa.
"Kami tegaskan, laporan ini akan berlanjut hingga ke persidangan," kata Deolipa di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (19/9/2024).
Baca Juga: Kini Diisukan Cerai dengan Baim Wong, Paula Verhoeven Sudah Tahu Tak Bakal Cocok Sejak Awal Nikah?
Deolipa bersama AJV pun tak mau mundur meski yang bersangkutan sudah meminta maaf secara terbuka.
"Masa sudah minta maaf, kasus ini selesai?" ucapnya.
"Tidak bisa seperti itu, ini murni pengancaman," imbuh Deolipa yang merasa harus melindungi keselamatan wartawan.
Nantinya dalam proses penyelidikan, Deolipa berharap Atta Halilintar turut diperiksa. Sebab kasus ini juga terkait dengan suami Aurel Hermansyah.
Sebagai informasi, masalah bermula saat Atta Halilintar melaporkan akun yang memfitnah dirinya dan Ria Ricis menikah siri.
Baca Juga: Atta Halilintar Akhirnya Punya Ijazah SMA di Usia 29 Tahun: Magang Apa Kuliah Dulu Nih?
Setelah bertemu dengan penyidik, Atta Halilintar yang dikawal beberapa orang, turun dari tangga. Muncul seorang pria yang tiba-tiba melontarkan ancaman kepada wartawan.
"Jangan shoot saya, tolong jangan shoot saya.Sampai saya lihat ada muka saya di TV, saya culik satu orang," kata lelaki tersebut," ucap bodyguard Atta Halilintar.