Suara.com - Nasib rumah tangga adik Raffi Ahmad, Nisya dan Andika Rosadi ditentukan hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan hari ini, Kamis (19/9/2024). Sidang pembacaan putusan digelar lewat sistem online pengadilan.
"Iya, agendanya hari ini," ujar kuasa hukum Andika Rosadi, Nata Sasmita saat dikonfirmasi Suara.com lewat pesan WhatsApp.
Oleh majelis hakim, putusan cerai Nisya Ahmad terhadap Andika Rosadi dibacakan sekitar pukul 14.30 tadi.
"Sudah, baru saja diputus," kata Taslimah selaku Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan di kantornya.
Baca Juga: Kasih Jabatannya di DPRD Jabar ke Nisya Ahmad, Thoriqoh Kena Protes: Apa Ada Paksaan Bu?
Dalam amar putusan, hakim mengabulkan gugatan cerai Nisya Ahmad terhadap Andika Rosadi. Ketentuan soal talak satu dari Andika ke Nisya pun sudah ditetapkan dalam putusan.
"Hakim mengabulkan gugatan penggugat," tutur Taslimah.
Namun, tidak semua tuntutan dalam gugatan Nisya Ahmad terhadap Andika Rosadi dikabulkan. Hakim hanya mengesahkan perceraian dan menyerahkan hak asuh anak ke Nisya.
"Tiga orang anak berada dalam pengasuhan penggugat. Namun dengan ketentuan, penggugat tidak boleh melarang tergugat untuk menyalurkan kasih sayang terhadap ketiga anak tersebut," jelas Taslimah.
Penetapan cerai dan hak asuh anak untuk Nisya Ahmad membuat Andika Rosadi dibebani tanggungan nafkah setelah putusan berkekuatan hukum tetap.
Baca Juga: Beda dari Nisya Ahmad, Mulan Jameela Dijuluki Perekor Imbas Jabatan 'Give Away'
"Tergugat wajib memberikan nafkah selama masa iddah, dan biaya untuk kehidupan tiga anak tersebut," lanjut Taslimah.
Sementara permohonan Nisya Ahmad yang tidak diterima hakim berkaitan dengan pembagian harta bersama yang didapat selama menikah dengan Andika Rosadi.
Sebagaimana diketahui, Nisya Ahmad menggugat cerai Andika Rosadi pada 10 Mei 2024. Gugatan saat itu didaftarkan lewat sistem online pengadilan.
Belum ada penjelasan detail soal pemicu perceraian Nisya Ahmad dan Andika Rosadi. Baru terdapat informasi bahwa salah satu faktornya disebabkan ego masing-masing yang masih kelewat tinggi.