Infografis
Suara.com - Pakar telematika Roy Suryo membeberkan asal usul jet pribadi yang ditumpangi Kaesang Pangarep dan Erina Gudono saat 'nebeng' ke Amerika Serikat pada 18 Agustus 2024.
Sama seperti jet pribadi yang diduga milik Harvey Moeis, pesawat itu biasa diparkir di Bandara Seletar, Singapura saat sedang tidak digunakan.
"Pesawat itu memang di Singapura. Dia ada di bandara private, namanya Seletar. Jadi bukan di Changi," beber Roy Suryo di kanal YouTube Keadilan TV, Rabu (18/9/2024).
Namun menurut Roy Suryo, tidak ada yang istimewa dari Bandara Seletar. Tempat itu sekedar beralih fungsi dari pangkalan militer Inggris ke bandara untuk memarkir jet pribadi.
Baca Juga: Roy Suryo Sebut Kaesang Gak Gentle: Datang ke KPK Cuma Gara-Gara Viral
"Seletar itu bandara yang dulu dipakai oleh RAF tahun 1928. Zaman perang Pasifik dulu. Sebenernya nggak terlalu istimewa juga kok," terang Roy Suryo.
Roy Suryo mengibaratkan Bandara Selatar layaknya Bandara Pondok Cabe, yang biasa melayani penerbangan non komersil di area Jakarta dan sekitarnya.
"Kalau di Jakarta, kita bisa lihat pesawat-pesawat kayak gitu di Pondok Cabe. Jadi di bandara yang nggak terlalu umum gitu," jelas Roy Suryo.
Bandara Seletar sendiri sempat disorot gara-gara keberadaan jet pribadi yang diduga milik Harvey Moeis di sana. Pesawat yang dijadikan Harvey sebagai hadiah ulang tahun salah satu putranya itu diklaim bersumber dari uang hasil korupsi timah.
Namun, isu kepemilikan jet pribadi Harvey Moeis dibantah Kejaksaan Agung RI. Pesawat yang dimaksud terdaftar atas nama Regal Metters Ltd.
Baca Juga: Beda dengan Mahfud MD, Penjelasan Kaesang Soal Jet Pribadi Dianggap 'Kosong'
Sedang dalam kasus Kaesang Pangarep, Ketua Umum PSI itu diduga menerima gratifikasi lewat fasilitas jet pribadi dari salah satu relasinya untuk menunjang kegiatan sehari-hari.
Oleh Kaesang Pangarep, isu dirinya menerima gratifikasi dibantah. Putra bungsu Presiden Jokowi itu mengaku hanya menumpang terbang dengan jet pribadi, yang kebetulan punya rute perjalanan sama dengan tujuan keberangkatannya ke Amerika Serikat.
Padahal temen yang ditebengi tidak ikut terbang dalam momen tersebut.
