Infografis
Suara.com - Maia Estianty membongkar profesi suaminya, Irwan Mussry jauh sebelum menjadi pengusaha sukses bahkan disebut konglomerat.
Hal ini diungkap Maia berberangan dengan pamer momen touring komunitas supercar Ferrari di Italia. Dia bersama 20 pasangan dari Indonesia menjelajahi kota hingga pedesaan indah di negara tersebut.
Dalam video yang dibagikannya, bunda Al El Dul ini menunjukkan keseruan naik supercar keliling Italia.
Mereka sempat melewati sebuah jembatan yang bawahnya ditopang kapal-kapal besar. Sunggu momen menegangkan karena harus berkendara peran.
Kemudian dia dibuat kaget karena suaminya juga ngebut saat membawa supercar tersebut.
Di captionnya, perempuan 48 tahun ini menyebut suaminya adalah mantan pembalap. Makanya touring seperti ini berasa balapan.
"Nah karena Mas Irwan mantan pembalap, jadinya di desa-desa pun dianggap rally !!!! Digas terus !!!" ungkapnya.
Di situ juga dia membagikan pengalamannya berkeliling Italia untuk mengunjungi beberapa tempat yang indah.
Baca Juga: Naik Supercar Keliling Italia, Selera Musik Irwan Mussry Ternyata di Luar Dugaan Warganet
"Sepanjang perjalanan, aku tak henti-hentinya terkagum dengan pesona pedesaan Italy yang memukau. Apalagi ditambah rombongan bawa makanan Indonesia sampe 80 kg….hhhmmm… Kami singgah untuk menikmati coffee break di Mantova, kota dengan arsitektur indah dan budaya yang kaya," bebernya.
Mereka juga merasakan suasana makan siang yang romantis di desa Borghetto yang tenang dan damai.
"Keseruan berlanjut saat mereka mengendarai buggy car mengelilingi taman di kota tua Mantua yang cantik," tambahnya.
Sebelumnya, mereka mengunjungi Modena, kota yang dikenal sebagai pusat kuliner dan otomotif sebagai destinasi yang pertama.
Sementara itu, sekarang Irwan menjadi CEO Time International dan pemegang hak retail merek jam tangan mahal ini di Indonesia.
Selain Time International, ada beberapa bisnis Irwan Mussry seperti bisnis fashion, kosmetik hingga kuliner.
Dia bahkan merambah menjadi produser film. Beberapa filmnya antara lain Susi Susanti: All Love (2019), Foxtrot Six (2012), The Raid (2011) dan yang paling baru adalah menjadi produser untuk film dokumenter All Access to Rossa 25 Shining Years.
Banyaknya bisnis yang dijalaninya ini membuat dia bisa menjadi salah satu konglomerat di Indonesia. Saat mau ke mana-mana pun, dia selalu menggunakan private jet.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah
