Suara.com - Ernest Prakasa membagikan moment dirinya menjalani operasi kecil di sebuah klinik. Dia mengaku terkena infeksi HPV atau Human Papilloma Virus.
Komika yang sering menyentil pemerintahan itu, mengungkap penyakit tersebut di Instagram pribadinya.
Ernest tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan HPV. Namun dia mengaku sudah risih dengan benjolan kecil yang semakin hari makin membesar.
"Jadi beberapa tahun terakhir, muncul benjolan di punggung kaki gw. Awalnya cuma kayak tai lalet, tapi tapi kok pelan-pelan membesar," ungkap Ernest.
Baca Juga: Diolok-olok Teman Sendiri Jadi Buzzer Pemerintah, Kiky Saputri Punya Rencana Pergi ke Singapura
Merasa terganggu dengan benjolan tersebut, Ernest pun langsung konsultasi ke dokter. Setelah mengetahui penyakit dia langsung melakukan operasi kecil demi mencabut benjolan kecil tersebut.
"Yaudah akhirnya diangkat deh. Prosesnya juga sebentar doang. Pertama, dioles anestesi supaya pas kena anestesi suntik nggak terlalu sakit. Abis itu, disuntik anestesi, ya ada lah rasa-rasa jarum dikit. Abis itu baru dipotong pake piso listrik (slide 3), ga sakit sama sekali. Udah gak berasa apa-apa setelah kena anestesi tadi," terangnya.
Ernest mengaku prosesnya tidak terlalu lama. Bahkan hanya mencapai satu jam saja.
"Keseluruhan proses dari awal sampai habis nggak sampai sejam. Pulang bawa salep antibiotik buat dipake dua hari ke depan. That's all. Makasih Dokter Herna andalan keluarga kami," tutupnya.
Sutradara film Cek Toko Sebelah itu tidak menjelaskan apa itu sakit HPV. Namun dari berbagai sumber penyakit tersebut merupakan infeksi virus yang dapat menyebabkan kutil atau kanker.
Baca Juga: Kiky Saputri Jadi Bahan Olokan Andhika Pratama, Ernest Prakasa Ngakak sampai Mengumpat
Unggahan tersebut mengundang perhatian warganet. Beberapa diantaranya menjelaskan benjolan tersebut disebut kutil.
"Sebut saja kutil koh," komen seorang warganet.
"Lah itu mah kutil koh," sambung warganet lainnya.
"Itu mah kutil bang kalo aku pernah di telapak tangan alhamdulillah sembuh pakein kbat kutil," jelas warganet lainnya.