Infografis
Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menerima ancaman dari sebuah akun di media sosial X.
Ancaman dari akun @YourAnonId_ . Akun ini menilai kalau Budi sengaja menutupi identitas pemilik akun Fufufafa yang diyakini publik adalah Gibran Rakabuming Raka.
“Peringatan untuk Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika,” tulis akun tersebut mengawali unggahannya dikutip pada Rabu (18/9/2024).
Baca Juga: Roy Suryo Minta Pemeriksaan Akun Fufufafa, Klaim Server Kaskus Berada di Indonesia
Akun tersebut mengatakan jika Budi Arie kini tengah mencoba untuk menutupi akun Fufufafa.
“Anda telah menutupi kebenaran terkait konflik akun Fufufafa dan berusaha membungkam suara yang mengkritik Anda,” lanjutnya.
Akun tersebut bahkan mengancam akan membongkar soal dugaan keterlibatan Budi Arie dalam perjudian situs online. Tidak hanya itu, hubungan Budi Arie bersama para tentara Israel juga disorot dalam sebuah foto.
Lebih jauh lagi, akun tersebut bahkan membagikan sebuah tautan yang berisi data pribadi dari Menkominfo tersebut.
“Ini adalah peringatan. Jika Anda tidak mundur, kami akan membongkar semua rahasia Anda kepada publik,” lanjut ancaman tersebut.
Tak hanya menyerang secara personal, akun tersebut juga mengancam akan menyebar data informasi keluarga Budi Arie.
“Data Pribadi, termasuk keluarga Anda akan kami publish segera,” ungkapnya.
Ancaman yang ditujukan kepada Menkominfo Budi Arie itu justru mendapatkan sambutan baik dari para warga X.
Banyak yang mendukung agar akun tersebut segera, membuka borok menteri yang menggantikan posisi Johnny G. Plate yang saat itu tersandung korupsi.
“Setuju! Bongkar habis semua kebobrokan para penyelenggara negara ini,” komentar akun @ima***
“Menarik ini untuk di tunggu, bongkar min!” tulis akun @don***
“Gass, sekalian nebeng pendanaanya Projo dari mana?” komen akun @arg***
Sebelumnya Budi Arie menyebut bahwa akun Fufufafa bukan merupakan milik Gibran Rakabuming.
"Oh itu udah lama, udah (didalami). Bukan lah, bukan (punya Gibran)," kata Budi Arie.
Kontributor : Rizka Utami
