Saat itu, kehadirannya menimbulkan ketidaknyamanan hingga penolakan dari kubu lawan, yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Bukan tanpa alasan, Andi sempat berada di pihak paslon 03.
Jabatan yang dimilikinya pun tak sembarangan. Muhammad Andi Asrun yang kini berlabel profesor ini dulunya adalah Direktur Sengketa Pilpres untuk Ganjar-Mahfud.
Berpindahnya keberpihakan Andi dari pasangan Ganjar-Mahfud ke Prabowo-Gibran Rakabuming juga menyisakan julukan menarik untuknya, yaitu pembelot.
Namun pria berjulukan pembelot ini tercatat pernah menimba Ilmu Hukum di Universitas Indonesia dengan fokus risetnya pun pada Hukum Tata Negara. Apakah kini Andi akan lebih merawat urusan Kaesang ketimbang hukum negara untuk kepentingan bersama?