Suara.com - Pernyataan Kaesang Pangarep di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) soal nebeng jet pribadi milik salah satu pengusaha saat terbang ke Amerika Serikat bersama Erina Gudono bulan lalu disorot pakar telematika, Roy Suryo.
Dalam pernyataan tertulis Roy Suryo yang diterima Suara.com, Rabu (18/9/2024), apa yang Kaesang Pangarep sampaikan jelas menyesatkan.
"Logikanya terbalik," ujar Roy Suryo.
Roy Suryo sampai mengajari Kaesang Pangarep untuk membedakan istilah nebeng dengan kata meminjam yang tertera dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
"Agar tidak membuat definisi atau pemahaman seenaknya sendiri, nebeng menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah ikut serta (makan, naik kendaraan, dan sebagainya) dengan tidak usah membayar. Sedangkan, masih menurut KBBI juga, kalau kata pinjam adalah memakai barang (uang dan sebagainya) orang lain untuk waktu tertentu (kalau sudah sampai waktunya harus dikembalikan)," jelas Roy Suryo.
Sementara dari hasil pemanggilan Kaesang Pangarep ke KPK, didapat informasi bahwa pemilik jet pribadi tidak ikut serta dalam rombongan yang terbang ke AS bersama Ketua Umum PSI itu.
"Ketika kemarin di KPK, disebutkan penumpangnya ada empat orang, tanpa ada pemilik pesawatnya," kata Roy Suryo.
"Makanya, di sini sudah sangat jelas. Apa yang dilakukan KP dengan menaiki private jet kemarin adalah bukan nebeng, melainkan pinjam," lanjut dia.
Roy Suryo juga meyakini Kaesang Pangarep bisa dijerat dengan ketentuan grafikasi. Kalau bukan anak presiden, Roy tak yakin ada pengusaha yang rela meminjamkan jet pribadi ke Kaesang.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Ngaku Naik Jet Pribadi Teman, Bagaimana Etika Nebeng yang Benar?
"Seandainya KP bukan anak siapa-siapa atau bukan adiknya siapa-siapa, maka tidak mungkin dipinjami," ucap Roy Suryo.
Sebagaimana diketahui, Kaesang Pangarep akhirnya mendatangi kantor KPK untuk membahas masalah penggunaan jet pribadi ke AS bersama sang istri, Erina Gudono pada Selasa (17/9/2024).
Dalam sesi tanya jawab dengan media, Kaesang Pangarep mengaku cuma nebeng dengan pengusaha pemilik jet pribadi saat terbang ke AS tempo hari.