Suara.com - Kasus pembunuhan dan pemerkosaan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan asal Padang Pariaman, Sumatera Barat masih mendapat sorotan tajam di media sosial.
Pasalnya, keberadaan Indra Septriaman selaku tersangka sampai hari ini masih jadi misteri.
Tingginya sorotan terhadap kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap Nia Kurnia Sari sampai membuat eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap ikut buka suara. Ia tegas meminta para penegak keadilan untuk menjatuhkan hukuman kebiri pada Indra Septriaman kalau terbukti bersalah.
"Pelaku pemerkosaan memang harus dikebiri, dan jangan dibiarkan bebas di masyarakat," ujar Yudi Purnomo Harahap dalam sebuah utas di X, Senin (16/9/2024).
Baca Juga: Fakta-fakta Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Tampang Pelaku Bikin Geram
Dengan hukuman kebiri, Yudi Purnomo Harahap yakin bisa memberikan efek jera bagi pelaku kasus kekerasan seksual berulang seperti Indra Septriaman.
"Nggak ada kapoknya. Keluar penjara malah makin menjadi. Bahkan menjadi pembunuh Nia, yang punya mimpi besar akan masa depannya untuk kuliah dari hasil jualan gorengan," lanjut Yudi Purnomo Harahap.
Pernyataan Yudi Purnomo Harahap ternyata mencuri perhatian sutradara Timo Tjahjanto. Ia tidak sependapat kalau pelaku pemerkosaan seperti Indra Septriaman cuma dihukum kebiri.
"Sorry, bang. Udah saatnya hukum mati buat pemerkosa," kata Timo Tjahjanto dalam unggahannya di hari yang sama.
Cuitan Timo Tjahjanto pun menuai reaksi juga dari para pengguna X yang lain. Mereka menilai, pelaku pemerkosaan seperti Indra Septriaman pantas dikebiri dan dihukum mati sekaligus.
Baca Juga: Intip Teaser Film The Shadow Strays, Sajikan Adegan Penuh Adrenalin
"Kenapa tidak dikebiri secara fisik, dan biarkan dia mati kehabisan darah? Binatang kayak gitu harusnya disiksa sampai mati," tutur akun @ariomalv di kolom komentar.
"Bisa juga dikebiri dulu, baru ditembak kepalanya," ucap akun @yusufcaka.