Suara.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus pakar telematika Roy Suryo merupakan salah satu tokoh yang vokal berbicara soal isu Gibran Rakabuming sebagai pemilik akun Kaskus Fufufafa.
Dalam podcast Bambang Widjojanto baru-baru ini, Roy mengungkap sejumlah benang merah yang menghubungkan Gibran Rakabuming dengan akun Kaskus Fufufafa.
Roy Suryo mengungkap, teka-teki kepemilikan akun Kaskus Fufufafa dapat terungkap dengan menyelidiki IP pengakses terakhir yang menghapus 2.100 unggahan.
"Tindakan menghapus adalah tindakan tidak gentleman dan menyembunyikan informasi yang sesungguhnya. Harusnya katakan aja ini 'saya melakukan, tapi itu dilakukan dalam periode saya belum punya kematangan'," kata Bambang Widjojanto.
Baca Juga: Akun Kaskus Fufufafa Diam-Diam Sempat Puji Anies Baswedan, Netizen: Dia Anak Abah Angkatan Pertama
Menurut Roy Suryo, Gibran Rakabuming diduga enggan mengaku sebagai pemilik akun Kaskus Fufufafa kendati benang merahnya banyak yang terungkap.
"Saya kok nggak yakin dia ngaku, jejak sekolahnya aja nggak yakin. Kalau itu (mengaku) berani dia lakukan, ya bagus," kata Roy Suryo, dikutip dari akun @AnKiiim_ pada Senin (16/9/2024).
Roy Suryo melanjutkan, Gibran Rakabuming dicurigai masih memiliki kejiwaan layaknya anak-anak. Hal tersebut tercermin dari kantornya di Balai Kota Solo.
"Mau mengatakan 'saya dulu masih anak-anak atau belum mature', terbawa pasti sifatnya. Bisa jadi ya, sifatnya masih kekanak-kanakan. Di kantor aja isinya mainan semua kan," kata Roy Suryo.
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
Baca Juga: Candaan Kaesang Soal Gibran Kudeta Prabowo di 2029 Bikin Dokter Ini Murka: Omongan Kurang Ajar!
"Kalau beralasan belum dewasa, tidak pantas untuk laki-laki usia 27 tahun (di tahun 2014). Jelas matang, seharusnya sudah bisa mencerna apa yang baik dan buruk," tulis seorang netizen.
"Jangan berharap pengakuan dari seorang penjahat. Kalau sudah terbukti mustinya langsung diproses hukum," ucap netizen lain.
"Kalau ini bukan Gibran, mengapa orang-orang penting ini harus sampai pada turun? Sekelas Kominfo juga," ujar netizen yang lainnya.