Suara.com - Arie Kriting dan beberapa komika yang ikut turun demo menolak revisi UU Pilkada beberapa waktu lalu masih diserang buzzer sampai hari ini, Senin (16/9/2024). Terbaru, Arie membagikan foto tangkapan layar berisi tulisan buzzer yang menyerukan ajakan untuk tidak menonton film Kaka Boss di bioskop.
"Indonesia lagi darurat. Di Indonesia lagi nggak baik-baik. Tinggal di rumah ya, ngapain nonton film Kaka Boss," tulis akun Jef Jebatu di kolom komentar sebuah unggahan akun TikTok.
Namun, bukan serangan buzzer yang ingin Arie Kriting tunjukkan lewat tangkapan layar itu. Melainkan keberadaan sosok istrinya, Indah Permatasari di kolom komentar.
Ya, Indah Permatasari turun tangan membantu Arie Kriting melawan serangan buzzer. Terlihat jelas bagaimana Indah menuliskan kalimat bernada makian untuk sang pemilik akun.
Baca Juga: Sinopsis Kaka Boss, Ketika Debt Collector Banting Setir Jadi Penyanyi
"Buzzer bodok," kata Indah Permatasari.
Aksi Indah Permatasari membela Arie Kriting dari serangan buzzer dikomentari Mamat Alkatiri. Dengan nada bercanda, Mamat menyebut situasi di media sosial memang sudah darurat karena Indah saja sampai turun tangan.
"Nona sudah turun tangan. Berarti memang darurat," tutur Mamat Alkatiri, sambil membubuhkan emoji tertawa.
Beberapa pengguna X pun ikut mengomentari keberadaan akun Indah Permatasari yang menyerang balik buzzer. Dalam candanya, mereka mengaku tak yakin kalau memang Indah yang melakukan hal itu.
"Itu Mamat pakai HP-nya Kak Indah kan, bang?," tanya akun @valent_48.
Baca Juga: Abdur Arsyad Lepas Jubah Komedi, Perankan Tokoh Serius di Film Kaka Boss
"Bang Arie, tolong jangan komentar pakai Kak Indah punya akun," timpal akun @afik_taali.
Bagi mereka yang percaya bahwa Indah Permatasari memang benar-benar turun tangan membantu Arie Kriting melawan buzzer, sang aktris dilabeli sebagai raja terakhir.
"Raja terakhir langsung turun tangan," ucap akun @Bebe_Rider.
Sebagaimana diketahui, Arie Kriting hingga Mamat Alkatiri belakangan memang dibuat sibuk melawan buzzer. Mereka ikut mempermasalahkan penayangan film Kaka Boss, karena orang-orang yang ada di belakangnya kedapatan ikut menentang kebijakan penguasa soal UU Pilkada.
Arie Kriting bahkan sampai terlibat aksi saling blokir dengan salah satu politisi Demokrat, Hasbil Mustaqim Lubis gara-gara ikut menyerang film Kaka Boss.