Marak Kasus Bullying di Lingkungan Kedokteran, Dokter Tirta: Kritik Senior Hal Tabu

Minggu, 15 September 2024 | 19:00 WIB
Marak Kasus Bullying di Lingkungan Kedokteran, Dokter Tirta: Kritik Senior Hal Tabu
Dokter Tirta. (Instagram/dr.tirta)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tirta Mandhira Hudhi atau Dokter Tirta mengungkap cerita baru dari budaya bullying di lingkungan dokter spesialis yang belakangan viral di masyarakat. Hal itu sebenarnya sudah berlangsung sejak lama di kalangan mereka.

"Mereka ini hasil didikannya dokter-dokter sebelumnya secara nggak langsung," ujar Dokter Tirta di kanal YouTube Kaks Production baru-baru ini.

Di lingkungan kedokteran, mereka yang menempuh pendidikan sejak awal sudah dibekali prinsip bahwa senior tidak boleh dikritik. Benar atau salah, kebijakan yang mereka terapkan harus dipatuhi.

"Memang dididik kayak bersuara itu hal tabu. Apalagi mengkritik senior. Mengkritisi orang yang lulus duluan padahal belum tentu lebih pinter, itu hal yang cukup tabu," beber Dokter Tirta.

Baca Juga: Rasa Sakitnya Sama! Ini Beda Nyeri Haid vs Usus Buntu

Minimnya komentar dari para dokter spesialis senior terkait kasus bullying yang belakangan disorot, disebut Dokter Tirta sebagai bukti nyata penerapan budaya di atas.

"Harusnya semua dokter spesialis tahu dong? Kan nggak mungkin yang ngalamin cuma satu orang, bener dong? Tapi kenapa pada membantah? Kenapa yang ngomong cuma empat?" jelas Dokter Tirta.

Lekatnya budaya senioritas turut membuat kampus-kampus kesulitan menentukan batasan tindakan yang masuk kategori bullying.

Dokter Tirta. (Instagram/dr.tirta)
Dokter Tirta. (Instagram/dr.tirta)

"Definisi bully-nya ini jadi beda-beda. Narasinya nggak kompak. Apalagi mau kritisi kebijakan?" kata Dokter Tirta.

"Padahal yang bisa ngubah ya masing-masing kepalanya ini. Kalau mereka niat mengawasi dengan baik, budaya itu akan hilang. UI itu salah satu contoh yang udah bisa kompak," imbuh lelaki yang juga dikenal sebagai pengusaha ini.

Baca Juga: Nyaris Diperkosa, Perawat di India Sayat Penis Dokter Pakai Pisau

Dokter-dokter spesialis yang sudah senior juga disebut Dokter Tirta khawatir bakal jadi saling menjatuhkan kalau berani bersuara soal praktek penyimpangan di pendidikan spesialis.

"Kalau mereka mengakui itu ada, ya berarti kan itu hasil didikan mereka yang senior," tandas Dokter Tirta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI