Suara.com - Jaime Bennington, putra dari mendiang vokalis Chester Bennington, menerima perlakuan agresif dari penggemar Linkin Park setelah dia mengkritik formasi baru band yang dulunya dikomandani sang ayah.
Linkin Park baru-baru ini mengumumkan kembalinya mereka dengan menggandeng Emily Armstrong sebagai vokalis pengganti Chester.
Tapi, langkah ini malah memicu kontroversi, terutama setelah terungkap kalau Armstrong memiliki hubungan dengan Scientology dan Danny Masterson, yang pernah dihukum atas kasus pemerkosaan.
Dikutip dari laman NME, Jaime lantas secara terbuka mengkritik keputusan Mike Shinoda untuk merekrut Armstrong, terutama karena sejarah sang vokalis dengan Masterson. Menurutnya, hal tersebut meremehkan warisan ayahnya, terutama di tengah bulan pencegahan bunuh diri internasional.
Baca Juga: Lagu 'The Emptiness Machine' : Langkah Awal Linkin Park Menuju Era Baru
"Gue ingin percaya bahwa kalian akan menjadi pribadi yang lebih baik, membawa perubahan. Namun sekarang, kalian tampak tuli dan nggak peduli," ungkap Jaime dalam serangkaian unggahan di Instagram Stories.
Setelah kritik tersebut, Jaime mengaku diserang sebagian fans Linkin Park.
Dia bahkan merasa tak aman untuk hadir dalam konser kembalinya Linkin Park di Los Angeles.
"Beberapa penggemar meminta gue bunuh diri, dan mereka berkata hal-hal buruk lainnya," ujarnya.
Di sisi lain, Emily Armstrong telah mengeluarkan pernyataan untuk mengklarifikasi keterlibatannya dengan Masterson.
Armstrong mengakui memang pernah mendukung Masterson di pengadilan. Tapi dia menyadari kesalahannya setelah sidang mengungkap fakta dan Masterson divonis bersalah.
Baca Juga: Pilih di Balik Layar, Gitaris Brad Delson Absen dalam Tur Dunia Linkin Park