Suara.com - DJ Dinar Candy belum lama ini resmi menyandang gelar Sarjana Manajemen setelah dinyatakan lulus dari STIE IBMT, Surabaya, Jawa Timur.
Dalam acara Pagi-pagi Ambyar, Dinar Candy yang datang dengan mengenakan toga itu lalu menceritakan pengalamannya saat menyusun skripsi.
Salah satu host Pagi-pagi Ambyar, Rian Ibram lalu bertanya perihal judul skripsi yang dibuat oleh DJ seksi tersebut.
“Skripsi kemarin judulnya apa?” tanya Rian Ibram dikutip dari video yang diunggah ulang akun @pembasmi.kehaluan.reall pada Kamis (12/9/2024).
Baca Juga: 7 Potret Dinar Candy Wisuda, Kasus Bikini Jadi Alasan Melanjutkan Kuliah
Perempuan yang menjalin hubungan dengan Ko Apex itu menjelaskan jika ia menjadikan usaha kelab malamnya sebagai bahan untuk skripsinya.
“Dinar tuh ambil, kan Dinar bikin tuh bikin kelab yang di Kelapa Gading, aku jadiin skripsi,” kata perempuan kelahiran 21 April 1993 itu.
Saat akan menjelaskan judul skripsi yang dibuatnya, Dinar Candy tampak gelagapan dan kebingungan seperti tidak menguasai materi skripsi yang dibuatnya.
“Jadi (judul) skripsinya itu volume penjualan terhadap, kualitas volume terhadap konsumen,” ujar penyanyi tersebut.
Merasa menyebutkan judul yang salah, Dinar Candy lalu mengoreksi kembali judul skripsinya.
Baca Juga: Cuek Ko Apex Ditahan di Lapas, Dinar Candy Malah Dituding Cari Mangsa Baru
“Volume penjualan, eh kualitas volume penjualan terhadap konsumen jadi lebih banyak gitu terhadap store,” ucap perempuan asal Bandung itu.
Jawaban Dinar Candy itu tak ayal membuat para host juga tampak kebingungan.
Rian Ibram lalu bertanya kembali berapa lama waktu yang dibutuhkan Dinar Candy untuk menyelesaikan skripsinya.
“Berapa lama bikin skripsinya Dinar Candy?” tanya Rian Ibram.
Secara mengejutkan, jawaban yang terlontar dari Dinar Candy itu itu membuat siapapun yang mendengarnya terheran-heran.
“Sebulan,” jawab perempuan bernama asli Ai Dinar Miswari itu.
Jawaban Dinar Candy itu sontak saja menjadi pergunjingan netizen di media sosial. Bukan rahasia lagi jika tugas akhir yang dikerjakan mahasiswa untuk meraih gelar sarjana itu biasanya membutuhkan waktu berbulan-bulan lamanya.
Bahkan tidak jarang karena sulitnya mengerjakan tugas akhir, banyak mahasiswa yang gugur dalam skripsinya hingga ogah melanjutkan kuliah.
Berbagai komentar miring pun disampaikan netizen dalam unggahan tersebut.
“Gak masuk akal si, belum revisian, belum konsul sama dosen. Ya kali sebulan doang mbakk wkwk,” tulis akun @adin***
“Hah sebulan? Gua aja nge jokiin orang butuh 3 bulan.” komen akun @syar***
“Emang lo yakin seorang Dinar Candy yang bahkan gelagapan gak jelas ngomong apa soal judul aja lakuin rutinitas itu dalam sebulan? I dont think so,” sambung akun @ymdf***
Kontributor : Rizka Utami