"Queen of GBK, bener-bener," komentar netizen.
"Sang diva satu ini elegan sekali penampilannya membawakan lagu bertema nasionalisme," imbuh warganet yang lain.
"GBK rupanya udah mendarah daging ya sis," timpal netizen lainnya.
"Sekelas Australia aja nggak bisa naklukin GBK dan 270 juta masyarakat Indonesia, tapi Raisa bisa," puji netizen lainnya.
Selaras dengan komentar para warganet, kualitas yang dimiliki Raisa berhasil ditonjolkan selama sang penyanyi tampil di hadapan 70 ribu suporter Timnas Indonesia. Pengalamannya sebagai perempuan pertama yang menggelar konser tunggal di GBK mampu memberikan ketenangan tersendiri.
Tak sekalipun suara sang penyanyi bergetar atau fals. Bahkan ia mampu membuat para suporter Timnas Indonesia nyaman dan larut dalam nyanyiannya.
Sementara, Australia sama sekali tak bisa memperlihatkan kualitas olah bola atau permainan terbaiknya di lapangan hijau.
Sebagai tim yang sudah bolak-balik Piala Dunia sebanyak 6 edisi, Australia hanya mampu melancarkan serangan yang tak terlalu atraktif dan cenderung monoton. Mereka seolah 'hanya' mengandalkan keunggulan fisik untuk membahayakan gawang Maarten Paes lewat set piece.
Para pemain dengan predikat 'berkelas' seperti Jackson Irvine, Harry Souttar, dan Mathew Ryan nyatanya tak berhasil menjebol gawang Indonesia. Pergerakannya mampu dibendung oleh Jay Idzes dan kawan-kawan.
Baca Juga: Media Asing Sebut Target Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jadi Realistis
Sementara itu, Raisa pun menuliskan pesan dan kesannya setelah berhasil tampil menghibur para suporter Timnas Indonesia.