Suara.com - Kedigdayaan para pemain sepak bola yang memperkuat Australia rupanya masih belum sanggup mengalahkan Timnas Indonesia dalam Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno atau GBK, Selasa (10/9/2024).
Perihal cara menaklukan Timnas Indonesia di GBK, rupanya para suporter maupun netizen punya saran yang cukup mumpuni dan bisa membuat kuping pemain Timnas Australia panas. Mereka menyarankan agar Timnas Australia belajar dari seorang Raisa Andriana.
Satu hal yang perlu digarisbawahi, sebelum ini, Joey Lynch, jurnalis Australia dari media ESPN, menyebut bahwa Stadion Gelora Bung Karno yang dipenuhi 80.000 pendukung Garuda menciptakan atmosfer paling tidak bersahabat di Asia.
Ucapan itu merupakan pujian yang sudah terbukti kebenarannya. Selama 90 menit pertandingan berlangsung, 19 tembakan yang diarahkan Australia ke gawang Indonesia tak satupun membuahkan hasil.
Baca Juga: Media Asing Sebut Target Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jadi Realistis
Berbagai gocekan yang dilakukan Nestory Irankunda dan kawan-kawan rupanya hanya sanggup membuat tim yang berada di peringkat ke-24 dunia bermain imbang tanpa gol melawan Timnas Indonesia yang berada di urutan ke-133.
Hal itu langsung membuat sejumlah suporter mengaitkan aksi melempem Australia dengan penampilan ciamik Raisa di GBK. Istri Hamish Daud itu mendapatkan kesempatan bernyanyi di GBK setelah pertandingan Timnas Indonesia vs Australia.
Beda dari Anang Hermansyah, Ashanty, hingga Timnas Australia yang tak disambut meriah, penampilan Raisa menyanyikan lagu "Indonesia Pusaka" dan "Berkibarlah Bendera Negeriku" benar-benar membuat seisi stadion bergemuruh.
Para suporter ikut larut dalam menyanyikan dua lagu bertema nasionalisme tersebut. Besar kemungkinan, pemilihan lagu dan momen yang tepat adalah faktor yang membuat keberhasilan Raisa dalam menaklukan GBK.
Jangan lupa, kualitas suara dan pengalaman Raisa dalam menggelar konser tunggal di GBK juga menjadi elemen yang menentukan keberhasilan Raisa untuk merangkul suporter Timnas Indonesia.
Baca Juga: Maarten Paes Kepergok Satu Pesawat Bareng Jay Idzes dan Calvin Verdonk, Ikut ke Eropa?
Sederet netizen lantas memberikan beragam puja-puji untuk penampilan perempuan yang akrab disapa Yaya tersebut.
"Queen of GBK, bener-bener," komentar netizen.
"Sang diva satu ini elegan sekali penampilannya membawakan lagu bertema nasionalisme," imbuh warganet yang lain.
"GBK rupanya udah mendarah daging ya sis," timpal netizen lainnya.
"Sekelas Australia aja nggak bisa naklukin GBK dan 270 juta masyarakat Indonesia, tapi Raisa bisa," puji netizen lainnya.
Selaras dengan komentar para warganet, kualitas yang dimiliki Raisa berhasil ditonjolkan selama sang penyanyi tampil di hadapan 70 ribu suporter Timnas Indonesia. Pengalamannya sebagai perempuan pertama yang menggelar konser tunggal di GBK mampu memberikan ketenangan tersendiri.
Tak sekalipun suara sang penyanyi bergetar atau fals. Bahkan ia mampu membuat para suporter Timnas Indonesia nyaman dan larut dalam nyanyiannya.
Sementara, Australia sama sekali tak bisa memperlihatkan kualitas olah bola atau permainan terbaiknya di lapangan hijau.
Sebagai tim yang sudah bolak-balik Piala Dunia sebanyak 6 edisi, Australia hanya mampu melancarkan serangan yang tak terlalu atraktif dan cenderung monoton. Mereka seolah 'hanya' mengandalkan keunggulan fisik untuk membahayakan gawang Maarten Paes lewat set piece.
Para pemain dengan predikat 'berkelas' seperti Jackson Irvine, Harry Souttar, dan Mathew Ryan nyatanya tak berhasil menjebol gawang Indonesia. Pergerakannya mampu dibendung oleh Jay Idzes dan kawan-kawan.
Sementara itu, Raisa pun menuliskan pesan dan kesannya setelah berhasil tampil menghibur para suporter Timnas Indonesia.
"Gak nyangka GBK 2.0 datang secepat ini .. Deg-degannya gak karu-karuan, gak tau kehadiranku diinginkan atau enggak, tapi aku berdoa, datang ke sini dengan energi dan niat yang baik, semoga juga diterima dengan baik. Dan, luar biasa, sampai gemeterrr dan merinding, satu stadion mengumandangkan lagu-lagu kebangsaan bersama aku. Bangga dan haru bercampur aduk, dan pastinya GBK lagi-lagi menjadi pengalaman yang gak akan pernah kulupakan.. Makasi buat semua supporter timnas yang udah memberikan energi luar biasa semalam!!" tulis Raisa Andriana.