"Norak emang. Lu yang pengin bertugas, ya lu kudu siap mental, dong. Baru begini aja udah ngambek ngancem-ngancem," sindir seorang warganet.
"Mereka bukan dipekerjakan untuk kepentingan rakyat, melainkan untuk kepentingan partai karena mereka para petugas partai, bukan petugas rakyat bang," cibir warganet lain.
"Kalo belum jadi pejabat sudah ngitung untung rugi sama rakyat, mending jadi makelar aja. Harusnya bacotnya Rano Karno nggak seperti itu kalau ingin warga simpati," tegur warganet lainnya.