Kemajuan Teknologi Bikin Musik Dangdut Makin Bervariasi, Elvy Sukaesih: Saya Sampai Pengin Nangis

Suara.com - Industri musik dangdut makin menunjukkan perkembangan positif. Para penyanyi dangdut bahkan sudah mendapat tempat tersendiri di berbagai festival musik yang tersaji di Tanah Air.

Pesatnya kemajuan musik dangdut pun membuat para penyanyi senior seperti Elvy Sukaesih kebagian berkah. Kekinian, Elvy ikut diminta berpartisipasi di festival musik Synchronize pada Oktober mendatang.

Elvy Sukaesih pun mengucap syukur akan hal itu. Perjuangan keras para pelaku industri dangdut terbukti mulai berbuah hasil manis.

"Alhamdulillah, semakin maju," ujar Elvy Sukaesih di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (10/9/2024).

Baca Juga: Di Usia 72, Elvy Sukaesih Belum Ada Niat Pensiun Bernyanyi

Meningkatnya popularitas musik dangdut juga dirasa Elvy Sukaesih berdampak positif bagi para pencipta lagu. Ia mengambil contoh dari pencipta lagu-lagunya sendiri, yang sampai hari ini keluarganya masih bisa hidup layak dari hasil royalti.

"Itu lah nasib bagus untuk pencipta lagunya. Istri dan keluarganya jadi bisa merasakan terus hasil royalti dari lagu ciptaannya," jelas Elvy Sukaesih.

Kini, para pencipta musik dangdut juga didukung berbagai kecanggihan teknologi untuk mengasah kreativitas mereka. Elvy Sukaesih bahkan sampai hampir menangis saat mendengar sendiri bagaimana satu alat musik bisa menghasilkan alunan musik dangdut yang indah.

"Aku denger suara suling dari keyboard-nya aja, aduh, kayaknya gimana gitu. Saya sampai kepengin nangis gitu denger suara sulingnya. Terus saya lihat lagi bisa berganti beat, ada dangdut. Kayaknya keren banget," papar Elvy Sukaesih, yang juga sempat mencoba bernyanyi diiringi kibor berjenis PSR keluaran Yamaha itu.

Dalam perjalanan kariernya sebagai pedangdut, Elvy Sukaesih memang sempat akrab dengan pengiring dari organ tunggal. Namun, Elvy akhirnya memilih beralih ke band pengiring karena butuh karya musik yang original.

Baca Juga: Elvy Sukaesih Bersyukur Lagu-Lagunya Dikenal Generasi Muda

"Jadi kalau butuh suara suling, ya pakai suling. Kalau butuh suara biola, ya pakai biola," kata Elvy Sukaesih.

Kecanggihan teknologi pun membuat Elvy Sukaesih berubah pikiran lagi. Ia berharap bisa memiliki kibor canggih itu suatu hari nanti.

"Siapa tahu gitu ya, mudah-mudahan bisa punya," pungkas Elvy Sukaesih.