Infografis
Suara.com - Nama Mees Hilgers tengah menjadi topik yang hangat diperbincangkan. Tak hanya di dunia sepak bola, sosok Mees ini juga mengundang rasa penasaran ini karena keluarganya yang berdarah Indonesia.
Sebagai seorang pria berdarah Indonesia, Mees cukup vokal mengenai asal usulnya. Pada beberapa kesempatan, Mees juga berbicara mengenai keluarga besarnya yang tinggal di Belanda bersamanya.
Meski dikenal lebih luas dengan nama Mees Hilgers, pria kelahiran 2001 juga menyematkan nama Tembong di bagian belakang. Tembong adalah sebuah marga yang khas yang biasanya digunakan oleh masyarakat Minahasa/Manado.
Marga tersebut semakin memperjelas darah Indonesia yang mengalir dalam diri Mees Hilgers. Bukan dari sang Ayah, marga tersebut adalah nama belakang dari ibunda Mees Hilgers, Linda Tembong.
Baca Juga: Siapa Orang Tua Mees Hilgers? Pemain Naturalisasi Terbaru Gabung Timnas Indonesia
Linda Tembong adalah seorang perempuan yang berasal dari Sulawesi Utara. Pada akhir tahun lalu, Linda sempat pulang kampung ke Sulawesi Utara dengan ditemani putrinya sekaligus saudari dari Mees Hilgers.
Masih soal asal usul, Mees Hilgers dipastikan bukanlah seorang blijvers. Pada abad ke-17, warga Belanda yang datang ke Indonesia dibedakan menjadi dua, yaitu trekkers dan blijvers.
Trekkers adalah istilah untuk menyebut warga Belanda yang segera kembali ke negeri asalnya usai menyelesaikan urusan di Hindia Belanda (nama Indonesia) saat itu. Sementara blijvers adalah istilah untuk mereka, warga Belanda yang menetap di Indonesia.
Istilah tersebut muncul sejak lama dan masih digunakan oleh beberapa pihak untuk menyebut keturunan orang Belanda yang menetap di Indonesia.
Bukan seorang blijvers, sedari awal Mees Hilgers memang tinggal di Belanda. Bahkan Mess sudah mengakui dan memuji timnas Belanda yang dikenal dengan julukan Oranje.
Isu mengenai kemungkinan dirinya dipanggil oleh timnas Belanda pun pernah menyeruak. Namun putra Linda Tembong ini menyebut membela Indonesia menjadi misi yang lebih penting baginya.
Berbicara soal asal usulnya, Mees mengungkapkan bahwa nilai-nilai yang khas Indonesia sudah diterapkan kepadanya selama besar di Belanda. Saat memutuskan untuk memilih timnas Indonesia ketimbang Belanda, keluarga besar Mees disebut ikut merasa bahagia atas hal tersebut.
Keputusannya ini semakin berarti semenjak Mees dikabarkan batal dinaturalisasi pada tahun 2022 lalu. Saat itu, Mees merasa dirinya terlalu muda dan masih ragu antara timnas Belanda atau Indonesia.
