Suara.com - Jejak digital kedua calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil dan Pramono Anung diulas habis-habisan beberapa waktu lalu.
Bukan sesuatu yang membanggakan, kedua calon Gubernur tersebut justru membuat cuitan yang berkesan seksis. Alhasil, kekecewaan satu per satu muncul dari pulik.
Para figur publik pun turut memberikan tanggapannya. Satu diantaranya adalah komika Pandji Pragiwaksono.
Melalui tayangan Sila Rekap yang diusungnya di channel YouTube, Pandji membacakan kembali contoh cuitan seksis yang ditinggalkan oleh Ridwan Kamil dan Pramon Anung di X (dulu disebut Twitter).
Baca Juga: Usai Sowan, JK Mendadak Puji-puji Pramono: Beliau Pekerja Keras, Tak Meledak-ledak Kayak Ahok
"(Cuitan) 1 April 2011 (berbunyi), 'tips bank: sebelum buka rekening, lihat ukuran lingkar dada customer service Anda. Kalau terlalu besar, curigai. Segera pindah ke bank lain," ujar Pandji saat membacakan kembali cuitan lawas milik Ridwan Kamil, dilansir pada Selasa (10/9/2024).
Sementara itu, cuitan milik Pramono Anung yang tak kalah parah dari Ridwan Kamil juga dibacakan oleh Pandji pada kesempatan yang sama. Cuitan tersebut diunggah pada tahun 2010 lalu.
"Cuitan Pramono Anung juga tak kalah ngilunya, salah satu cuitan Pramono Anung, 23 Oktober 2010 (berbunyi), 'dari Bandung menuju Jakarta, mudah-mudahan tidak bertemu pamer susu m***k (Padat Merayap Susul Menyusul Mobil Rontok)," lanjut Pandji Pragiwaksono.
Dua contoh cuitan dari Ridwan Kamil ditambah Pramono Anung ini semakin membuat Pandji merasa geli. Namun sang komika menolak untuk menyebut isi kepala kedua calon Gubernur tersebut dengan sebutan mesum.
"Bisa disimpulkan bahwa 10 tahun lalu, Pramono Anung dan Ridwan Kamil, isi kepalanya bukan (mesum)," ujar Pandji Pragiwaksono.
Baca Juga: Sebut Pramono Bisa Lebih Halus dari Dirinya kalau Jadi Gubernur, Ahok: Sejuk Jakarta Nanti
Alih-alih menyebut bahwa isi kepala dua politikus tersebut dengan mesum, Pandji lebih memilih kata 'aneh'.
"Enggak mesum, isi kepalanya aneh," ujar Pandji lagi.