Suara.com - Nurul Qomar diketahui sedang melawan kanker usus stadium 4C. Di tengah perjuangan ini, sang komedian masih semangat belajar.
Nurul Qomar mengaku saat ini tengah mengejar gelar S3. Ia meneliti budaya Sunda melalui Suku Badui.
"Abah sedang menyelesaikan disertasi S3, mendalami peradaban Sunda," kata Nurul Qomar kepada Suara.com ditemui di Duren Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (5/92024).
Komedian yang akrab disapa Qomar ini menerangkan pilihannya berfokus pada suku Badui lantaran kagum pada kesederhanaannya.
Baca Juga: Selain Kemoterapi, Nurul Qomar Juga Jalani Terapi Alternatif untuk Sembuhkan Kanker Usus
Hal ini tercermin pada busana serba putih yang selalu dipakai Qomar dalam kesehariannya.
"Hidup sederhana, jangan macam-macam. Sadrah tumarima, menerima pada ketentuan yang dijalani," tutur Qomar.
Kesederhanaan seorang Nurul Qomar yang dipelajari, bukan hanya tampak dari segi pakaian. Tetapi juga pengaplikasian dalam hal teknologi, handphone.
"Abah menggunakan handphone apa? Ini," kata Nurul Qomar.
Nurul Qomar kemudian menunjukkan ponsel berukuran kecil, di mana masih ada tombolnya.
Baca Juga: Qomar Ungkap Filosofi Pakaiannya, Baju Putih dengan Sorban dan Tas Anyaman
"Nggak ada teknologi di sana," ucap Qomar.
Sayang, obrolan bersama Suara.com mengenai disertasi Nurul Qomar harus terhenti. Sebab komedian 64 tahun ini mesti pergi ke acara lain.
"Mengingat abah mau ke undangan berikutnya, ini sudah ditunggu," kata seorang lelaki yang kemudian berpamitan bersama Qomar.