Suara.com - Hamdan ATT sudah 7 tahun divonis stroke. Terparah, muncul di 2021 saat ia mengalami serangan kedua.
Untuk berobat, Hamdan ATT menggunakan BPJS. Namun ada obat-obatan yang memang tak ditanggung fasilitas pemerintah tersebut.
"Di luar BPJS, ada obat seperti untuk otak itu yang kita beli," kata istri Hamdan ATT Hasibah kepada Suara.com saat ditemui di Duren Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (5/9/2024).
Hasibah kemudian menjabarkan, per obat bisa menghabiskan jutaan rupiah setiap bulan. Itu untuk satu jenis, belum lagi obat-obatan lain hingga suntik.
Baca Juga: Kondisi Memprihatinkan Hamdan ATT Usai Stroke, Duduk di Kursi Roda dan Sulit Bicara
"Obat aja ya, itu sekitar Rp 10 juta," terang Hasibah.
Pengeluaran ini belum termasuk pampers dan kebutuhan sehari-hari yang tak kalah besar pengeluarannya.
Hasibah bersyukur ada anak-anak yang bisa membantu. Namun ia juga tak mau terus menerus menggantungkan diri pada mereka.
"Kasihan gitu, membebankan mereka," kata istri Hamdan ATT.
Hasibah bersyukur, beberapa waktu lalu sahabat Hamdan ATT seperti Tantowi Yahya dan Ikke Nurjanah memberikan bantuan.
Baca Juga: Nangis Bersimpuh di Kaki Hamdan ATT, Lesti Kejora Kena Nyinyir
"Ya, mungkin doa saya dikabulkan sama Allah. Terima kasih, Alhamdulillah bisa nyambung (berobatnya)," tutur Hasibah.