Infografis
Suara.com - Asal-usul putra pedangdut lawas Machica Mochtar, Iqbal Ramadhan kembali diungkit usai dia viral lantaran alami kekerasan saat aksi unjuk rasa menolak revisi RUU Pilkada di depan gedung DPR baru-baru ini.
Iqbal merupakan anak Machica dari pernikahan sirinya dengan Moerdiono, salah satu tangan kanan Presiden ke-2 RI Soeharto. Meski gugatan uji materi tentang UU Perkawinan dikabulkan Mahkamah Konstitusi, Iqbal tetap dinyatakan bukan anak Moerdiono secara hukum karena putusan tersebut tak berlaku surut.
Moerdiono meninggal dunia pada 2011. Saat Mensesneg Orba tersebut menghembuskan nafas terakhirnya, Iqbal hanya bisa mendengar kabar tersebut dari jauh. Dia tak bisa merasakan dukanya dengan pertemuan secara langsung.
Namun ada hal menarik yang diungkapkan Machica pada 2011 lalu. Penyanyi keturunan Bugis itu pernah menyinggung firasat sang putra.
Baca Juga: Maia Estianty Ungkap Alasan Pilu Irwan Mussry Takut Punya Anak: Suamiku ...
Kata Machica, Iqbal memiliki firasat bahwa sang Ayah segera meninggal. Iqbal ketika itu mendadak rajin mengaji.
Tak hanya soal firasat, Machica juga membongkar apa yang dikatakan Iqbal Ramadhan mengenai ketidakmampuannya untuk bertemu dengan ayah kandungnya.
Iqbal pasrah atas hubungannya dengan Moerdiono. Namun Iqbal berharap bisa bertemu sang ayah meski bukan di dunia.
"Sudah saya akhirnya pasrah (Iqbal tak bertemu Moerdiono)," kata Machica Mochtar, dilansir kembali oleh Suara.com pada Jumat (6/9/2024).
"Anak saya juga mengatakan, 'Bunda kalau memang aku tidak bisa bertemu Papa di dunia, mungkin nanti ketemu di akhirat saja'," tambah Machica.
Baca Juga: Ada yang Sebut Pangeran, Beda Panggilan Sayang Poppy Dharsono dan Machica Mochtar ke Moerdiono
Ketika kabar duka soal kematian Moerdiono tersampaikan ke telinganya, Machica juga turut menyampaikan belasungkawa.
Dia juga menyesalkan ketidakberhasilannya dalam mempertemukan Iqbal dengan ayah kandung sendiri.
"Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya karena mungkin di antara sekian banyak orang, saya yang paling terpukul mendengar Pak Moer meninggal," ujar Machica.
"Saya ingin mempertemukan anak saya dengan Pak Moer tapi hingga kini belum kesampaian," kata dia lagi.
