Suara.com - Jika melihat penampilan Nurul Qomar, anda mungkin menyadari, mengapa sang komedian selalu mengenakan busana serba putih.
Penampilannya tersebut, terlihat saat Nurul Qomar tampil di sebuah acara saat sedang menjalani terapi pada Kamis (5/9/2024).
Nurul Qomar mengenakan sorban putih, baju dan celana dengan warna senada. Tak hanya dari segi busana, komedian 64 tahun ini juga konsisten dengan tas anyaman.
"(Penampilan seperti ini) Sudah dua tahun ya," kata Nurul Qomar kepada Suara.com ditemui di Duren Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (5/9/2024).
Baca Juga: Divonis Kanker Usus Stadium 4C, Qomar Pantang Konsumsi 4 Makanan Ini
Saat ditanya mengenai alasan, Nurul Qomar menuturkan, penampilannya tersebut mengadaptasi pakaian orang Badui.
Bukan hanya karena dari suku Badui, Nurul Qomar juga menjelaskan filosofi dari penampilannya tersebut.
"Kepala (pakai sorban) harus diikat. Supaya tidak berpikir liberal," kata Nurul Qomar.
Sementara baju dan celana putih juga ada filosofinya.
"Nah, ini kesederhanaan. Hidup nggak usah macam-macam," terang komedian 64 tahun tersebut.
Baca Juga: Sempat Dinyatakan Sembuh Kanker Usus, Qomar Ternyata Masih Kemoterapi
Sementara tas anyaman yang dibuat dari daun pandan, kata dia, berarti menyatu dengan alam.
Qomar mengatakan, suku Badui sangat menjaga lingkungan. Sebagai contoh, sang komedian mendeskripsikan sungai yang sangat jernih di sana.
"Mereka komitmen untuk menjaga. Tidak buang BAB di sungai, mencuci juga tidak di sungai," kata Qomar.