Suara.com - Machica Mochtar mengungkapkan alasan utama mengapa putranya, Muhammad Iqbal Ramadhan memilih melanjutkan pendidikan di bidang hukum.
Rupanya, pengalaman pribadi Machica yang sulit mengurus akta kelahiran Iqbal menjadi salah satu pemicunya. Pasalnya saat itu pemerintah mewajibkan surat nikah resmi untuk membuat akta kelahiran.
"Di situ saya merasa kok, begini sih, kok pelakuan kayak gini. Enggak adil," kata Machica Mochtar di sebuah acara televisi yang dipandu Aiman Witjaksono.
Merasa tidak medapat keadilan, perempuan berdarah Bugis itu menempuh jalur hukum dan permohonannya akhirnya dikabulkan Mahkamah Konstitusi.
Baca Juga: Tak Dibantu Jenderal Moerdiono, Machica Mochtar Hidupi Anak dari Honor Nyanyi
"Karena saya buta hukum. Saya dibantu pengacara kemuadian melangkah sampai akhirya berjalan sampai diputuskan oleh Mahkamah Konstitusi tahun 2011," ujar pelantun "Ilalang" ini.
Bak gayung bersambut, Iqbal Ramadhan sendiri tertarik dengan jurusan hukum dan ia pun lulus dan kini menjadi seorang advokat.
"Ketika dia tamat SMA, saya sangat terbuka dengan anak saya, 'kamu mau kemana nak? Saya mau masuk ke fakultas hukum aja.' Akhirnya dia memilih hukum," imbuh Machica.
Selain itu, alasan lain yang membuat Machica setuju putranya sekolah di hukum karena dia ingin tidak buta dengan hukum dan bisa membantu orang-orang yang membutuhkan jasanya sebagai seorang advokat.
"Kalau kata Iqbal saat itu, dia ingin supaya kita tidak buta hukum. Bukan hanya untuk Bunda saja, tapi dia ingin membela orang-orang yang tidak mengerti hukum," tutur Machica Mochtar.
Baca Juga: Demi Harga Diri, Machica Mochtar Tak Bawa Harta Keluar dari Rumah Jenderal Moerdiono