Suara.com - Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia tidak hanya disambut oleh para figur publik yang menganut agama Katolik. Rieke Diah Pitaloka yang merupakan seorang Muslim juga meyambut kehadiran Pemimpin Gereja Katolik Sedunia tersebut.
Namun sambutan yang diberikan untuk Rieke justru begitu unik. Perempuan kelahiran 1974 ini sekaligus menyampaikan sebuah curhatan di Instagram.
Dilansir pada Kamis (5/9/2024), curhatan yang diberikan oleh Rieke Diah Pitaloka berhubungan dengan Kasus Korupsi Timah yang ramai belakangan ini.
Kasus tersebut melibatkan nama Toni Tamsil. Memberikan kerugian fantastis untuk negara, terdakwa Toni Tamsil justru hanya diberi hukuman yang dinilai terlalu ringan dan tidak masuk akal.
Baca Juga: Depan Tokoh Lintas Agama, Paus Fransiskus Singgung Harta yang Lebih Berharga Dari Tambang Emas
"Mumpung kedatangan Paus Fransiskus aku mau curhat tentang Kasus Obstruction of Justice dalam perkara korupsi tata niaga PT Timah Tbk," kata Rieke Diah Pitaloka dalam unggahannya.
Secara lebih detail, hukuman yang diterima oleh Toni ini meliputi tiga tahun penjara. Ditambah dengan denda hanya sebesar Rp5000 sementara kerugiannya mencapai Rp300 triliun.
"Dihukum 3 tahun dan denda Rp5000 perak bestie?! Menurut kalian gimana? Coba komentar di bawah ya," sambung Rieke.
Unggahan ini langsung menuai komentar-komentar dari warganet yang sependapat dengan Rieke Diah Pitaloka.
"Bikin miris atau prihatin putusannya, apakah tidak menyakiti rakyat Indonesia yang hidup di bawah standar sebagai manusia," komentar warganet.
Baca Juga: Sambut Hangat Kunjungan Paus Fransiskus, Gusdurian: Momentum Kuatkan Perdamaian dan Toleransi
"Miris, bisa hanya 3 tahn , kerugian negara Rp300 triliun dan denda Rp 5000 perak. Hukum di Indonesia bikin sesak nafas dan jantungan," setuju yang lain.
Ada pula yang langsung mendukung Rieke untuk memperjuangkan keadilan atas ganjilnya putusan atas korupsi timah oleh Toni Tamsil tersebut.
"Yes kak @riekediahp tetap konsisten perjuangkan keadilan buat semua," dukung warganet.