Tamara Tyasmara juga menyebut kalau dia kasihan dengan pengacara Yudha Arfandi yang mulai kewalahan mengurus kasus sang klien.
"Kasihan sih saya sama mereka (pengacara Yudha), kayaknya mereka sudah mulai stres deh. Takut kena gangguan jiwa lama-lama," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Dante anak Tamara Tyasmara meninggal dunia karena tenggelam pada 27 Januari 2024 di kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
![Tamara Tyasmara dan ibunya, Ristya Aryuni di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/2/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/21/28931-tamara-tyasmara-dan-ibunya-ristya-aryuni-di-mapolda-metro-jaya-jakarta-rabu-2122024.jpg)
Polisi kemudian menetapkan Yudha Arfandi, kekasih Tamara Tyasmara, sebagai tersangka. Menurut polisi, Yudha membenamkan Dante sebanyak 12 kali di dalam kolam sedalam 1,5 meter.
Namun selama diperiksa, Yudha mengaku hal tersebut merupakan bagian dari latihan pernapasan Dante.
Sementara, di persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Yudha Arfandi menghabisi nyawa Dante lantaran dendam dengan ibunda Tamara, Rustiya Aryuni, akibat hubungan mereka tak direstui.
Yudha Arfandi didakwa Pasal 340 KUHP atas pembunuhan berencana.