Suara.com - Jejak digital interaksi Prabowo Subianto dengan Grace Natalie saat pelantikan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin kembali viral di media sosial.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dilantik di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 20 Oktober 2019 lalu.
Dalam acara pelantikan tersebut, Prabowo Subianto sempat berinteraksi dengan para tamu undangan yang lain. Meski begitu, dia diduga menghindari interaksi dengan Grace Natalie.
Dari unggahan yang beredar, Grace Natalie terlihat menantikan giliran untuk bersalaman dengan Prabowo Subianto. Akan tetapi, giliran tersebut tampaknya tidak pernah tiba.
Baca Juga: Didik Rachbini: Faisal Basri Adalah Oposisi Nyata Buat Jokowi
Mantan suami Titiek Soeharto tersebut dicurigai sengaja melewatkan kesempatan bersalaman dengan Grace Natalie. Warganet curiga karena penghargaan satire yang diberikan PSI.
"Kemungkinan besar gara-gara penghargaan 'Kebohongan Terlebay' awal tahun 2019 yang pernah diberikan PSI kepada Prabowo," tulis akun @abu_***.
Cuplikan unggahan video lawas interaksi Prabowo Subianto dan Grace Natalie ini viral di media sosial Twitter dengan atensi sebanyak 1,3 juta jumlah tayangan.
"Geger! Beredar video Prabowo tidak menyalami Grace Natalie," tulis akun @abu_waras, dikutip pada Kamis (5/9/2024).
Perihal itu, sejumlah warganet turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
Baca Juga: Ekonom Senior Faisal Basri Berpulang, Kritis Keras ke Pemerintah Jadi Pilihan Hidupnya
"Sedih bener, mukanya ngarep gitu loh," tulis seorang warganet. "Itu disalamin sih, tapi ketutupan aja," kata warganet lain.
"Malu aku malu. Kasihan si baju merah, apakah nasibnya akan mengenaskan?" imbuh warganet yang lainnya.
Untuk informasi tambahan, video lawas Prabowo Subianto dengan Grace Natalie viral kembali diduga menjelang prosesi pelantikan Presiden RI ke-8 pada Minggu (20/10/2024) mendatang.
Warganet diduga menanti-nantikan interaksi Grace Natalie dengan Prabowo Subianto mengingat PSI dan Partai Gerindra berada dalam satu koalisi di Pemilu 2024.